Bulan Oktober Kudus Inflasi Sebesar 0,29%

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pada bulan Oktober 2018 di Kudus terjadi inflasi sebesar 0,29% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 139, 84. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,06%. Hal itu dikatakan Kepala BPS Kudus, Sapto Harjuli Wahyu dalam pers rilis dikantornya, Jum’ at 2 nopember 2018.

Selain itu kata Sapto, inflasi terjadi juga karena adanya kenaikan harga pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,21% lalu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,45%. Kemudian kelompok sandang 0,20%, kelompok kesehatan 0,06% serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sabesar 0,60%.

Masih kata Sapto, komoditas yang membarikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah bensin, pasir, rokok kretek filter, tempe dan jeruk. Sementara lanjut dia, komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah telur ayam ras, kangkung, daging ayam kampung, daging ayam ras dan kentang.

Nasional lanjut Sapto, pada bulan Oktober lalu mengalami inflasi sebesar 0,28% dan Jawa Tengah mengalami inflasi sebesar 0,30%. Sedangkan untuk inflasi sendiri kata Sapto, terjadi di enam kota SBH di Jawa Tengah. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Cilacap yakni sebesar 0,41% dengan IHK 136,68 diikuti Kota Purwokerto sebesar 0,35% dengan IHK 130,76 kemudian Kota Tegal sebesar 0,35% dengan IHK sebesar 130,40 disusul kota Kudus sebesar 0,29% dengan IHK 139, 84 lalu Kota Semarang sebesar 0,28% dengan IHK 131, 94 dan Kota Surakarta 0,24% dengan IHK 128,29.

Laju inflasi tahun kalender lanjut Sapto, sebesar 2,32%, sedangkan laju inflasi “year to year” (Oktober 2018 terhadap Oktober 2017) sebesar 3,29%. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.