Bulog Kesulitan Menyalurkan Beras Ke Masyarakat

Kudus, Radiosuarakudus.com- Target penyerapan beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Kudus belum tercapai. Dari target yang ditetapkan tahun ini sebanyak delapan ribu ton, kini hanya terserap 3.600 ton saja.

Kepala Perum Bulog Subdivre Pati Muhammad Taufiq saat menerima kunjungan Bupati Kudus, HM Tamzil, di Gudang Bulog Desa Kaliwungu, Selasa 9 Oktober 2018 membenarkan, sampai saat ini beras yang terserap di Kudus hanya 3.600 ton saja.

Salah satu faktor penyebab tidak terpenuhi target itu, karena masa panen dari petani saat ini sudah tidak ada. Kendala tersebut, lanjut Taufiq, selain karena masa panen sudah selesai, juga dikarenakan adanya harga gabah naik dari petani. Kemudian terkait penyaluran, saat ini juga bergulir kebijakan baru bahwa Bulog harus menyalurkannya secara mandiri.

Sebab, tidak lagi diperbolehkan menyalurkan lewat program beras sejahtera (rastra) bagi masyarakat. Saat ini, stok beras di Gudang Bulog yang ada di Kabupaten Kudus masih 3.100 ton. Terdiri dari 2.350 ton beras premium dan 744 beras medium. Persediaan itu, mampu bertahan hingga Mei 2019 mendatang.

Sementara itu, Bupati Kudus HM Tamzil menyampaikan, Pemkab Kudus akan membantu dan memberi kesempatan terhadap Bulog untuk memasarkan produknya ke masyarakat. Termasuk kepada jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab maupun saat ada berbagai kegiatan.

Ditambahkan, terkait dengan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Dinas Sosial P3AP2KB, Bulog juga perlu diberi kesempatan karena sebelumnya juga memiliki Rumah Pangan Kita yang menyediakan aneka kebutuhan pokok seperti yang dibutuhkan oleh penerima manfaat dari BPNT. Dirinya juga mempersilakan agar Bulog dapat bekerjasama dengan Dinas Sosial. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.