Bupati Berikan Uang Tunggu Kepada Keluarga Pasien Kelas III RSUD Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bupati Kudus HM Tamzil dan Wakil Bupati Hartopo, Kamis siang 3 Januari 2019 melakukan kunjungan ke RSUD dr. Loekmonohadi. Kunjungan kali ini selain untuk melihat kondisi rumah sakit plat merah itu, juga untuk mengetahui pelayanan serta peralatan yang dimiliki. Disamping itu, bupati dan wakilnya ini untuk memberikan bantuan uang tunggu kepada keluarga pasien kelas III sebesar Rp. 50 ribu untuk tiga hari.

Pada kunjungan kali ini, Bupati Tamzil dan Wakilnya Hartopo menyerahkan uang tunggu kepada keluarga pasien ini sebanyak 20 orang. Di rumah sakit ini, rombongan Bupati dan Wakilnya diterima langsung oleh Direktur RSUD dr. Loekmonohadi Kudus, dr. Aziz Achyar serta pejabat dilingkungan rumah sakit itu. Bahkan kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kudus, Lutful Hakim turut hadir untuk menemani rombongan bupati dan wakilnya.

Menurut Tamzil, dirinya dalam kesempatan ini menyerahkan uang tunggu kepada keluarga pasien kelas III yang PBI. Dengan besaran Rp. 50 ribu untuk tiga hari diharapkan uang ini dapat meringankan beban keluarga pasien ketika menunggui di rumah sakit. Ini juga sesuai dengan visi misi yang disampaikan dalam menjelang pilkada lalu. Didepan lanjut Tamzil, juga ada petugas yang mendaftari bagi mereka yang ingin mendapatkan uang saku itu. Dengan persyaratan, harus ber KTP maupun ber KK Kudus.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Lutful Hakim mengatakan, untuk anggaran di dinasnya yang digunakan untuk kegiatan santunan kematian serta uang saku bagi keluarga pasien kelas III ini sebanyak Rp. 3,5 milyar. Dengan perincian Rp. 1,176 miliar untuk uang saku keluarga pasien kelas III serta sisanya untuk santunan kematian.

Sementara itu, Bupati dan Wakilnya sempat melihat alat yang baru saja dimiliki oleh RSUD dr. Loekmonohadi yakni CT Scan. Menurut dr. Aziz Achyar, alat ini merupakan alat yang canggih dan menggantikan alat serupa yang sudah menurun fungsinya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.