Bupati Dan Wakil Bupati “Makani Bulus” Di Tradisi Bulusan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kirab budaya “Bulusan” yang merupakan tradisi turun temurun dan setiap tahun digelar sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri, menjadi salah satu hiburan bagi masyarakat sekitar maupun dari luar desa dan luar daerah. Tradisi yang digelar di Dukuh Sumber Desa Hadipolo kecamatan Jekulo itu, tahun ini berlangsung sangat meriah. Bahkan acara ini juga dihadiri oleh Bupati Kudus HM. Tamzil, Wakil Bupati HM. Hartopo, Sekda Samani Intakoris, Asisten I Agus Budi Satriya, Asisten III Mas’ut serta PLT Kepala Disbudpar Kasmudi.

Menurut Kades Hadipolo, Wawan Setiawan, Rabu 12 Juni 2019, tahun ini untuk kirab budaya tradisi Bulusan lebih meriah dibandingkan tahun – tahun sebelumnya. Antusias warga Dukuh Sumber yang terdiri dari sembilan Rt sangat tinggi sekali. Tahun ini kata Wawan, ada beberapa hewan “bulus” yang cukup besar dibawa dalam kirab.

Disamping itu, tahun ini juga ada peserta kirab dengan mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika dengan mengkedepankan persatuan dan kesatuan. Masih kata Wawan, kirab budaya ini dimulai dari SD 4 Hadipolo menuju tempat pertilasan Mbah Dudo. Sekitar 1 km perjalanan kirab tersebut.

Sementara itu Bupati Kudus, HM Tamzil mengatakan, tradisi ini sudah turun temurun dan harus diuri – uri. Dan tradisi ini harus lebih ditingkatkan agar dapat lebih dikenal dan lebih menarik lagi. Dengan ikon ‘Bulus” tentunya sangat menarik dan akan lebih bagus lagi dapat dikembangkan untuk souvenir  bagi UMKM. Dan pemkab siap untuk memfasilitasi UMKM dalam mengembangkan souvenir ini.

Apalagi lanjut Tamzil, ada juga tradisi “makani bulus” yang merupakan bagian dari tradisi Bulusan ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Karena hewan bulus ini memang hewan asli daerah Dukuh Sumber dan bukan didatangkan dari daerah lain.

Sementara itu, usai membuka acara tradisi bulusan ini, Tamzil dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Colo untuk menghadiri tradisi ‘Sewu Kupat”. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.