Bupati: Hidup Ini Adalah Proses Berbuat yang Terbaik

Journey

Kudus, Radiosuarakudus.com – Sosok H. Musthofa dengan segala aktivitasnya yang begitu padat, menarik banyak perhatian baik masyarakat maupun media massa. Seperti kali ini, dirinya hadir memenuhi undangan khusus dari Idola FM Semarang untuk menjadi narasumber dalam acara “Journey to Success”, edisi bulan Juni. Dalam acara tersebut Kang Mus didaulat untuk berbagi pengalaman mengenai perjalanan hidupnya, dari “nothing to something”, dari bukan apa-apa menjadi seseorang dengan prestasi yang luar biasa. Acara dengan tema “Kamus pengabdian Kang Mus: Pandangan dan Pemikiran Kang Mus – Bupati Kudus” ini di siarkan live selama hampir dua jam. (16/6)

Kisahnya dimulai saat masa kanak-kanak yang harus dilaluinya dengan keras. Lingkungan yang kurang bersahabat, dan masa kecilnya harus dihabiskannya dengan ikut bekerja mengantarkan kue ke pasar Kliwon, sebelum berangkat sekolah. Musthofa kecil sering bermimpi untuk dapat mengubah kehidupannya. “Yang paling saya ingat adalah saat saya sholat di Masjid Agung Kudus. Dari situ, terlihat pendopo kabupaten yang begitu megah. Maka, saya bermimpi suatu saat bisa masuk ke dalamnya (karena pada saat itu, pendopo merupakan tempat yang tidak setiap orang bisa masuk kedalamnya)”, ceritanya.

Dari titik itulah dirinya bertekad untuk mewujudkan impiannya tersebut. Awalnya, banyak teman sebanyanya yang mencibir keinginannya tersebut. “Namun saya tak menggubrisnya. Tekad saya hanya satu. Hidup saya harus berubah”, kenangnya.

Untuk itulah kemudian dirinya sempat hijrah keluar Kudus. Berbekal tekad dan keyakinan yang kuat dirinya mengadu nasib di tempat orang. Dari pekerjaan mencuci mobil, hingga menjadi agen asuransi pernah ia lakukan. Akhirnya kerja keras yang ia lakukan membuahkan hasil. Dirinya pun menjadi manajer termuda di perusahaan asuransi tempatnya bekerja. Kemudian sempat menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, dan saat ini menjadi bupati Kudus untuk periode ke dua.

Ketika ditanya apakah yang menjadi kesimpulan dari perjalanan hidupnya itu, dirinya dengan lugas menjawab bahwa hidup di dunia adalah merupakan sebuah proses yang harus didasari dengan tekad yang kuat dan usaha yang tak kenal lelah. “Hidup itu tidak bisa serta merta. Saya kadang prihatin dengan anak muda jaman sekarang yang cenderung menginginkan semuanya serba instan. Padahal sesuatu yang datangnya tidak melalui proses, biasanya mudah rapuh dan tidak tahan goncangan kehidupan”, tuturnya.

Pengalaman tersebut itulah yang diharapkan acara talkshow tersebut dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang. Acara yang live disiarkan dari hotel Grasia tersebut, dihadiri oleh masyarakat luas, utamanya para professional yang berada di Semarang dan sekitarnya. Dan bahkan beberapa dari yang hadir merupakan warga Kudus yang tinggal di Semarang. Mereka mengaku gembira dapat bertemu dan berdialog dengan bupatinya. (Humas)

You may also like...

Comments are closed.