Kudus – Dalam menghadapi even pemilihan kepala desa (pilkades) yang berlangsung serentak di berbagai wilayah di Kudus, bupati Kudus H. Musthofa menghimbau agar warga masyarakat berpartisipasi aktif dan menjaga kondusifitas wilayahnya. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Tilik Desa di desa Piji Kecamatan Dawe, Selasa sore lalu (29/10).
Dihadapan ratusan warga desa yang hadir, bupati mengatakan bahwa walaupun secara umum kondisi pra pilkades memang sarat dengan tegangan, namun dirinya percaya bahwa masyarakat Kudus mempunyai kesadaran dan toleransi yang tinggi. “Apalagi di wilayah Piji ini, yang sebentar lagi juga akan melaksanakan pilkades, saya yakin tidak akan terjadi gejolak apapun”, ujarnya.
Terkait partisipasi dalam pilkades, juga ditegaskan oleh camat Dawe, Didik Sugiharto, bahwa jika sampai partisipasi warga desa tidak memenuhi quorum maka yang akan rugi adalah pihak desa sendiri. “Hal ini karena akan berdampak pada pemborosan biaya dan juga waktu”, jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan pula berbagai bantuan untuk masyarakat di wilayah kecamatan Dawe, mulai bantuan bedah rumah, rehab rumah, dan berbagai dana stimulan. Total bantuan mencapai 147 juta rupiah.
Dengan pemberian bantuan tersebut, bupati yang saat itu juga didampingi oleh wakil bupati, menepis anggapan bahwa pada kepemimpinannya di periode ke dua ini akan mengalami penurunan. “Justru, pada periode ini kami akan lebih memperhatikan masyarakat. Pada intinya kami menginginkan agar masyarakat Kudus bisa lebih sejahtera benar benar terwujud. Hal itu tak akan bisa terjadi tanpa kerja keras bersama”, katanya.
Maka dari itu, dirinya bersama wakil bupati akan bahu membahu melayani kepentingan masyarakat Kudus. “Namun usaha kami tak akan banyak berguna jika masyarakat tak mendukung. Maka, yang sudah ya sudah. Mari kita bersama bergandeng tangan bekerja lebih baik lagi untuk kepentingan masyarakat”, pungkasnya.
