Bupati Kudus Dilantik Sebagai Ketua Dewan Penyantun Stikes Muhammadiyah

stikes

Kudus, Radiosuarakudus.com – Terhitung mulai tanggal 26 April 2014, Bupati Kudus H.Musthofa secara resmi dikukuhkan menjadi ketua dewan penyantun di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( Stikes ) Muhammadiyah Kudus. Pengukuhan untuk masa jabatan 2014-2018 dilakukan di aula kampus setempat dengan anggota diantaranya Prof.Masrukhi dari Unnes Semarang dan seorang pengusaha di Kudus, H.Tas’an Wartono.

Selain pengukuhan dewan penyantun pada kesempatan itu juga dikukuhkan pengurus badan pembina harian Stikes Muhammadiyah periode yang sama dengan ketua baru, Drs.Sajad mengantikan ketua lama Drs. Abujadin Taufik. Hadir dalam acara tersebut, dewan pimpinan wilayah, pengurus dewan pimpinan cabang PP Muhammadiyah, Ketua Stikes Muhammadiyah Kudus, Asisten 2 Sekda, Kapala Disdikpora, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BLU RSUD Kudus, serta Kepala SKPD terkait.

Dalam kesempatan ini, Bupati Kudus selaku ketua dewan penyantun langsung menyerahkan bantuan sebesar 200 juta rupiah yang diterima ketua Stikes Muhammadiyah Rusnoto.

Rusnoto usai menerima bantuan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kudus, H. Musthofa, dengan harapan kedepan bantuan bisa terus meningkat. “Bantuan ini akan kita manfaatkan sebaik mungkin demi kemajuan Stikes Muhammadiyah Kudus,” kata Rusnoto. Pihaknya berjanji akan terus meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di kampus stikes agar mampu bersaing dengan kampus lain.

“Ke depan kita mempunyai keinginan agar STIKES Muhammadiyah bisa menjadi Universitas, semoga sebelum tahun 2020 hal itu bisa terealisasikan. Oleh karenanya kami meminta dukungan semua pihak, terutama dari Pemerintah Kabupaten agar keinginan itu bisa terwujud,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Kudus dalam sambutanya menyatakan, setelah terpilih menjadi ketua dewan penyantun pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin demi memajukan Stikes Muhammadiyah. “Saya minta agar SK pengangkatan sebagai ketua dewan penyantun ini bisa dikirimkan kepada Gubernur Jawa Tengah harapannya supaya Bapak Gubernur, Ganjar Pranowo juga mau menjadi dewan penyantun,” jelasnya.

Mengenai rencana stikes beralih menjadi universitas Bupati mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh. “Target yang dicanangkan oleh Ketua Stikes tadi terlalu lama. Kalau bisa stikes menjadi universitas jangan melebihi tahun 2018, supaya ketika saya selesai menjabat sebagai Bupati Kudus periode 2013-2019, sudah ada Universitas Muhamadiyah Kudus,” tegas Bupati.

Bupati berharap kepada semua pihak serius untuk mewujudkan keinginan stikes menjadi universitas. Majunya dunia pendidikan di Kudus memang menjadi tujuan utama sejak H. Musthofa memimpin kota kretek. Bahkan kedepan Bupati berharap Kudus dapat menjadi paku buminya pendikan tidak hanya di tingkat regional namun juga di tingkat nasional. (raf/hms)

You may also like...

Comments are closed.