Bupati Kudus: Jaga Ketertiban Jelang Lebaran

SAFARI JUMAT 18 JULI

Kudus, Radiosuarakudus.com – Hari raya merupakan hari yang dinantikan oleh seluruh masyarakat yang merayakannya. Terlebih apabila hari raya tersebut merupakan hari raya idul fitri (lebaran) yang terasa sangat spesial bagi umat Islam setelah berpuasa selama satu bulan. Pada hari itu, hampir seluruh umat yang merayakannya berkumpul dengan sanak saudara. Meski pada hari-hari biasa banyak di antara mereka terpisah karena berbagai aktivitas masing-masing.

Perputaran uang di Kudus pun diperkirakan mencapai angka Rp. 100 miliar. Maklum, karena memang banyak kebutuhan yang harus dikeluarkan pada saat menjelang dan selama lebaran. Besarnya angka ini dampak yang ditimbulkan pun besar pula. Termasuk perayaan malam takbiran yang cenderung lebih banyak untuk berhura-hura dengan kebut-kebutan di jalan raya. Hal ini justru mengganggu umat yang dengan khyusuk melaksanakan takbiran sebagai wujud rasa syukur.

Untuk menghindari hal ini, Bupati Kudus H. Musthofa berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga ketenteram, kenyamanan, dan keamanan bersama. Karena kondusivitas wilayah menurutnya yang paling penting dari pada perayaan yang hanya menghamburkan uang, bahkan perayaan yang berpotensi adanya tindak kriminalitas.

”Jangan hanya berhura-hura. Rayakan lebaran dengan baik dengan menjaga persaudaraan dan tetap dalam kondisi masyarakat yang kondusif,” pesan Bupati Kudus saat melaksanakan Safari Jumat di Masjid Jami’ Al-Amin Desa Rendeng, Kota Kudus (18/7).

Pesan bupati tersebut sangatlah tepat. Mengingat adanya korban pada tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat akan arti idul fitri. Lebaran yang seharusnya sebagai ajang untuk silaturahmi dengan sesama dan bersyukur kembalinya kondisi diri yang suci, justru dimaknai dengan keliru. Termasuk dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, haruslah bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.

”Selain untuk menyambut lebaran, kebersihan lingkungan yang tetap terjaga dengan baik, akan berpengaruh pada diri kita yang tetap sehat,” tambah bupati.

Di akhir sambutannya, bupati senantiasa memohon doa dari seluruh jamaah. Agar pada periode kedua kepemimpinannya, dirinya bersama seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) selalu diberi petunjuk dan kekuatan dalam menjalankan amanah. Sehingga yang menjadi harapan masyarakat selalu bisa terpenuhi dengan baik, dan kesejahteraan bersama akan terwujud. (hms)

You may also like...

Comments are closed.