Bupati Kudus : Saya Tidak Ingin Ada Perangkat Desa Fiktif

apelbae05

Kudus, Radiosuarakudus.com – Bukan hanya kali ini saja, penekanan bupati Kudus tentang pelayanan yang optimal bagi masyarakat. Karena menurutnya ujung tombak wajah Pemerintah Kabupaten Kudus tercermin dari kualitas pelayanan yang diberikan oleh desa. Selain itu, juga pelayanan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, seperti unit pelaksana teknis (UPT) puskesmas dan kecamatan.

Hal ini kembali ditegaskan oleh Bupati Kudus saat menjadi inspektur upacara di halaman Kantor Camat Bae, Senin (19/5). Penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kabupaten, bukan hanya dilakukan oleh seorang bupati saja. Tetapi lebih dari itu dilaksanakan oleh semua lini jajaran pemerintahan dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat desa.

”Saya juga berpesan kepada Pak Camat selaku pemangku wilayah kecamatan, harus selalu berkoordinasi terhadap semua hal yang terjadi. Bukan hanya dengan vertikal ke atas, tetapi juga dengan dinas/instansi di tingkat kecamatan hingga ke kepala desa dan perangkatnya,” pesan Bupati Kudus H. Musthofa.

Di hadapan peserta upacara yang dihadiri oleh unsur pejabat, camat beserta stafnya, UPT tingkat kecamatan, dan kepala desa serta perangkatnya, bupati mengingatkan kepada para kepala desa. Dengan usia kepala desa yang baru memasuki enam bulan ini, untuk menjalankan amanah dari masyarakat. Yaitu dengan memenuhi dan melaksanakan janji ketika kampanye sesuai program kerja dengan maksimal.

”Jam kerja kepala desa (dan perangkatnya) sama dengan camat dan bupati adalah setiap saat dibutuhkan rakyat. Kalau perlu stempel selalu dibawa. Karena kepala desa dipilih rakyat untuk melayani,” tegasnya.

Menyinggung tentang tambahan penghasilan aparatur pemerintah desa (TPAPD) yang telah diberikan, hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karena tujuan TPAPD ini untuk meningkatkan kinerja aparat pemdes. Untuk itu harus diimbangi dengan unjuk kerja, perilaku, disiplin yang baik, dan pelayanan yang optimal.

”Saya tidak ingin ada perangkat (desa) yang fiktif. Yang hanya tertera namanya di daftar perangkat, namun tidak pernah masuk kerja untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat,” tambahnya.

Di akhir sambutan, Bupati kembali mengingatkan tentang kekompakan. Dengan komunikasi dan kebersamaan yang terjalin dengan baik, dirinya yakin bersama dengan jajaran aparat pemkab, kepala desa dan perangkatnya, mampu untuk memajukan pembangunan di kabupaten Kudus. Semuanya untuk menuju tujuan akhir masyarakat yang semakin sejahtera. (*)

You may also like...

Comments are closed.