Kudus, Radiosuarakudus.com – Santunan kematian merupakan ide dari Bupati Kudus H. Musthofa yang telah diberikan sejak tahun 2008 silam. Ide ini berawal ketika dirinya melihat duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan karena keterbatasan ekonomi. Melihat hal ini dirinya bertekad harus bisa memberikan sesuatu yang beda untuk masyarakat.
Merealisasikan janjinya tersebut, bupati menetapkan memberikan santunan kematian sebesar Rp. 1 juta rupiah bagi warga Kudus yang meninggal secara wajar, dan sebesar Rp. 2,5 juta rupiah bagi yang kecelakaan. Miliaran rupiah pun disiapkan setiap tahunnya melalui APBD Kabupaten Kudus. Hingga kini, bantuan dana secara tunai tersebut masih diberikan bagi warga yang membutuhkan.
”Saya hanya bisa ikut berdoa, semoga almarhum/almarhumah yang telah mendahului kita bisa mendapatkan tempat terbaik di sisi-NYa. Dan santunan kematian ini bisa membantu bagi keluarga yang ditinggalkan,” kata Bupati Kudus saat menyerahkan santunan kematian di Desa Klaling dan Tanjungrejo, Jekulo, Rabu (28/5).
Pada kesempatan tersebut, bupati bersama kepala desa dan Camat Jekulo menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris keluarga almarhum dan almarhumah. Bantuan ini tentunya sangat dirasakan bagi keluarga yang menerima. Dirinya berpesan bagi yang ditinggalkan, untuk senantiasa mendoakan anggota keluarga yang telah mendahului menghadap Yang Kuasa.
Lebih lanjut bupati menyampaikan, agar menyekolahkan anaknya. Dirinya tidak ingin mendengar ada anak yang tidak sekolah/putus sekolah hanya karena kekurangan biaya. Karena pemkab telah mengalokasikan dana untuk itu. Selain itu dirinya menyampaikan berbagai program pro rakyat yang telah berjalan. Bahkan ada program khusus berupa khitan gratis yang tidak dibiayai dari APBD. (*)
