Bupati Lepas Kafilah STQ Kudus ke Tingkat Provinsi

stq2014-01

Kudus, Radiosuarakudus.com – Seleksi Tilawatil Quran (STQ) merupakan ajang memilih yang terbaik bidang seni baca Alquran yang diselenggarakan oleh pemerintah. Tanggal 17-20 November 2014 ini diselenggarakan STQ Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Brebes. Makna acara ini bukan hanya seremoni atau prestasi lomba-nya yang menjadi tujuan utama. Lebih dari itu memberikan semangat dan minat dalam membaca Alquran, bahkan pemahaman dan implementasi dalam kehidupan sesuai isi kandungannya.

Sebanyak 14 orang dipercaya oleh Lembaga Pengembagan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kudus untuk mengikuti STQ ini. Mereka didampingi oleh pembina, ofisial, dan pelatih. Bupati Kudus H. Musthofa didampingi wakil bupati dan Kepala Kantor Kemenag Kab. Kudus melepas kafilah untuk berangkat ke Brebes. Pelepasan dilangsungkan di Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis (13/11).

Bupati Kudus menyatakan bangga dengan bakat yang dimiliki para peserta. Menurutnya, mereka inilah anak-anak terbaik yang dimiliki Kudus dalam bidang seni baca Alquran. Tetapi lebih jauh bupati berharap kepada mereka agar tidak cepat berpuas diri dengan raihan yang dicapai. Ada banyak hal yang lebih besar yang harus mereka raih.

”Semoga kalian mampu memberikan prestasi terbaik bagi Kudus di STQ Tingkat Provinsi tahun ini. Tetap semangat dan selamat berjuang,” pesan Bupati siang itu.

Bupati menambahkan bahwa ajang STQ pelajar provinsi ini jangan dijadikan sebagai tujuan akhir. Namun sebagai langkah menuju jenjang (perlombaan) yang lebih jauh. Bupati yakin bahwa pelajar Kudus mampu menunjukkan prestasi yang hebat. Sebagaimana prestasi pelajar Kudus yang banyak berprestasi di bidang ilmu akademis termasuk berbagai penelitian dan inovasi hingga ke tingkat internasional.

Generasi qurani, menurutnya, bisa terbentuk dengan lomba semacam ini. Dengan pemahaman dan implementasi yang baik dan benar mengenai Alquran, dirinya yakin generasi muda di Kudus mampu mengaplikasikan isi Alquran pada perilaku sehari-hari. Sehingga berbagai penyelewengan dan penyimpangan makna kandungan Alquran tidak terjadi di Kudus yang juga dikenal sebagai kota santri.

Pada akhir acara bupati memberikan suntikan motivasi khusus bagi setiap peserta. Satu per satu mereka berpamitan kepada Bupati Kudus. Semoga dengan motivasi dari bupati Kudus ini mereka akan pulang kembali ke Kudus dengan menggondol prestasi yang membanggakan. Selamat berjuang, semoga sukses!( Humas)

You may also like...

Comments are closed.