Bupati Lepas Kontingen Peserta MTQ Pelajar Kab. Kudus

IMG_0318

Kudus, Radiosuarakudus.com – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan ajang perlombaan seni baca Alquran yang diselenggarakan oleh pemerintah. Mulai dari tingkat Kabupaten/Kota hingga ke Tingkat Nasional. Namun bukan hanya seremoni atau prestasi lomba-nya yang menjadi tujuan utama gelaran ini. Lebih dari itu memberikan semangat dan minat dalam membaca Alquran, terlebih lagi pada pemahaman bahkan implementasi dalam kehidupan sesuai isi kandungannya.

Para pemenang MTQ Pelajar Tingkat Kabupaten Kudus yang diselenggarakan tanggal 24 Juni lalu, pada hari Senin (11/8) mereka bertolak menuju Grobogan untuk mengikuti MTQ Pelajar Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Perlombaan ini diselenggarakan pada tanggal 12 hingga 15 Agustus 2014. Sebanyak 16 orang pelajar dari Kudus mengikuti MTQ ini, dengan didampingi oleh 10 orang pembina, ofisial, dan pelatih.

Bupati Kudus H. Musthofa yang melepas peserta MTQ Pelajar Tingkat Provinsi Jawa Tengah dari Kabupaten Kudus menyatakan bangga dengan prestasi yang diraih di tingkat kabupaten. Menurutnya, mereka inilah anak-anak terbaik yang dimiliki Kudus dalam bidang seni baca Alquran. Tetapi bupati berharap mereka tidak cepat berpuas diri dengan raihan ini. Ada banyak hal yang lebih besar yang harus mereka raih.

”Semoga kalian mampu memberikan prestasi terbaik bagi Kudus di MTQ Pelajar Provinsi ini. Tetap semangat dan selamat berjuang,” pesan Bupati pagi itu.

Bupati menambahkan bahwa ajang MTQ pelajar provinsi ini jangan dijadikan sebagai tujuan akhir. Namun sebagai langkah menuju jenjang (perlombaan) yang lebih jauh. Bupati yakin bahwa pelajar Kudus mampu menunjukkan prestasi yang hebat. Sebagaimana prestasi pelajar Kudus yang banyak berprestasi di bidang ilmu akademis termasuk berbagai penelitian dan inovasi hingga ke tingkat internasional.

Generasi qurani, menurutnya, bisa terbentuk dengan lomba semacam ini. Dengan pemahaman dan implementasi yang baik dan benar mengenai Alquran, dirinya yakin generasi muda di Kudus mampu mengaplikasikan isi Alquran pada perilaku sehari-hari. Sehingga berbagai penyelewengan dan penyimpangan makna kandungan Alquran tidak terjadi di Kudus yang juga dikenal sebagai kota santri.

Pada akhir acara bupati memberikan suntikan motivasi khusus bagi setiap peserta. Satu per satu mereka berpamitan kepada Bupati Kudus yang didampingi oleh Asisten Ekbang Kesra, Kabag Kesra, dan dari Kementerian Agama Kudus. Semoga dengan motivasi dari bupati Kudus ini mereka akan pulang kembali ke Kudus dengan menggondol prestasi yang membanggakan.

You may also like...

Comments are closed.