Bupati Pati Melakukan Kerjasama Dengan Universitas Muria Kudus

umk

Kudus, Radiosuarakudus.comBupati Kabupaten Pati, H. Haryanto menjadikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu industri mikro yang diberi perhatian lebih. Berdasarkan pengalaman, UMKM merupakan usaha yang tahan terhadap goncangan krisis ekonomi.

Hal itu disampaikan dalam kuliah tamu di ruang seminar lantai IV Gedung Rektorat Universitas Muria Kudus (UMK), Rabu kemarin. Dikatakannya, selain tahan dari terpaan krisis ekonomi global, UMKM juga bisa membuka banyak peluang kerja bagi masyarakat.

Dalam acara yang juga dihadiri Rektor UMK Dr. Suparnyo SH. MS., jajaran wakil rector serta para dekan di lingkungan UMK, UMKM dinilainya sangat penting dalam rangka mengurangi angka pengangguran.

Mengingat pentingnya peranan UMKM dalam pembangunan perekonomian masyarakat, bupati Pati memasukan UMKM sebagai salah satu arah pembangunan daerah.

Tak heran, berkat perhatian yang besar terhadap UMKM, lanjutnya, di Pati pun berkembang berbagai klaster UMKM. Dijelaskannya, ada 12 klaster UMKM  di Pati. Antara lain klaster tapioka, batik tulis, kerajinan tangan, kopi, ulat sutra, pengolahan hasil laut, dan konveksi.

Kendati begitu, pendampingan dan pembinaan terhadap UMKM disebutnya harus senantiasa dilakukan, karena banyak kendala yang dihadapi hingga kini. Kendala penguatan UMKM di antaranya pada ketersediaan modal, promosi dan pemasaran, ketersediaan informasi, hingga jaringan.

Sementara itu, usai memaparkan mengenai potensi dan perkembangan UMKM di Kabupaten Pati, bupati Pati melakukan penandatanganan kerjasama antara UMK dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

Penadatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Pati dan Rektor UMK Dr. Suparnyo SH. MS. , disaksikan ratusan peserta perkuliahan tamu yang berlangsung sekitar pukul 10.00 – 12.00.

Rektor dalam sambutannya menyambut baik atas kerjasama yang terjalin antara universitas yang dipimpinnya dengan Pemkab Pati. Dikatakannya, kerjasama seperti adalah niscaya bagi sebuah perguruan tinggi. Tanpa adanya kerjasama seperti ini, maka kegiatan Tri Dharma tidak akan berjalan maksimal.

Dia pun kemudian meminta para dosen dan mahasiswa bisa menindaklanjuti dengan berbagai kegiatan, yang diharapkan bisa mendorong pembangunan di Pati. Harus ada action sebagaimana disampaikan bupati, sehingga kerjasama bisa bermanfaat bagi UMK dan masyarakat Pati secara umum,’’ tegasnya. (roy)

You may also like...

Comments are closed.