BUPATI RESMIKAN INDOOR DAN KLINIK SMA 1 KUDUS

Saat ini, dunia pendidikan di Kudus telah mencapai hasil yang membanggakan. Hal ini tak lepas dari program wajib belajar 12 tahun yang telah berjalan di tahun ke limanya ini.
Berbagai support maupun beasiswa di berikan agar siswa dapat terus memastikan langkahnya meniti dunia pendidikan demi masa depan yang ingin diraihnya. Hal itu disampaikan Buptai Kudus, Musthofa, dalam peresmian Indoor dan Klinik SMA 1 Kudus, Kamis 31 Januari 2013.
Ditambahkannya, fasilitas dan kemudahan telah diberikan, tinggal bagaimana siswa menentukan arah masa depannya. Jika ingin berhasil, maka sudah seharusnya siswa mau berpikir besar dan harus maju dalam prestasi.,Bupati juga memberikan dorongan agar siswa yang menerima beasiswa pendidikan untuk tidak minder dan merasa rendah diri.
Kondisi seperti itu jangan sampai membuat para pelajar merasa berbeda. Apa yang didapat adalah sama, justru itu harus dijadikan pemacu untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi.
Dirinya juga menghimbau kepada jajaran pendidik untuk selalu menjaga kualitas, agar output yang dihasilkan selalu dapat dibanggakan.
Menurut keterangan Kepala SMA 1 Kudus, Drs. Suad, M.Pd, saat ini SMA nya termasuk enam sekolah se Jawa Tengah yang mencoba menerapkan sistim SKS yang didalamnya terdapat program akselerasi.
Untuk sekarang ini sudah tersedia satu kelas yang menampung 27 siswa. Kelas ini diharapkan mampu menyelesaikan pendidikan minimal 2 tahun.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan untaian bunga di depan pintu masuk Klinik sekolah. Klinik ini merupakan fasilitas yang dibangun oleh pihak sekolah dengan peralatandan sarana yang cukup lengkap. (Roy RSK)

You may also like...

Your email will not be published. Name and Email fields are required