CHIKUNGUNYA MASIH HINGGAPI WARGA TANJUNGREJO

Kudus – Sejak tiga bulan lalu hingga sekarang ini, ternyata masih banyak penderita Chikungunya di Rt. 04 Rw. 4 Dukuh Beji Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo yang merasakan nyeri sendi. Penderitaan yang dialami warga sekitar, bervariasi saat kambuh. Ketika kondisi tengah kurang fit, maka mereka akan mengalami rasa nyeri, mual dan pusing serta demam. Menurut salah seorang warga, Masruri (40 tahun), dua hari lalu dirinya baru saja sembuh dari kambuh akibat Chikungunya.
Sebelumnya, dua minggu lalu dirinya terserang Chikungunya. Diceritakannya, tiba – tiba saja bagian telapak kaki seperti ditusuk – tusuk jarum, kemudian kaki terasa ngilu lalu merembet naik bagian tubuh lainnya dan kepala terasa berat serta pusing. Akibatnya, dia tidak mampu bergerak seolah lumpuh. Dijelaskannya, saat berobat ke dokter, dikatakan untuk waktu penyembuhan total akibat Chikungunya ini antara 2 – 3 bulan. Bahkan ketika obat dari dokter habis, badannya mengalami gejala seperti pada awal namun masih agak ringan. Bahkan sampai sekarang, dirinya masih mengkonsumsi jamu, bukan obat dokter untuk menjaga stamina agar tidak kambuh lagi. Ditambahkannya, sebelumnya mertuanya terlebih dahulu yang terkena Chikungunya.
Sementara itu, ketua Rt. 04 Rw. 4 Rukan (63 tahun) mengatakan, sejak dua bulan lalu warganya mengalami serangan Chikungunya. Dan serangan itu menimpa hampir kepada seluruh warganya. Ada sebanyak 59 rumah yang rata – rata per rumah 5 penghuninya terkena Chikungunya. Mereka kemudian berobat ke dokter disekitar kampungnya, ada juga yang ke mantri kesehatan dan Puskesmas. Namun sampai kini, meski sudah hampir 3 bulan lalu dari serangan Chikungunya, sampai saat ini rata-rata warganya yang terkena masih sering kambuh.
Bahkan ada warganya yang setiap hari membeli obat di apotek. Selain itu, banyak juga yang kontrol ke dokter. Tetapi setelah obatnya habis, mereka mengalami gejala seperti awal terkena Chikungunya. Meski sudah dilaporkan keperangkat desa maupun puskesmas, namun hingga kini belum ada fogging. Dia juga merasa heran, karena dulu pernah ada yang terkena Chikungunya, namun hanya beberapa hari saja sudah sembuh total.Namun sekarang ini, dari keterangan dokter, butuh waktu antara 2 – 3 bulan untuk sembuh total dari Chikungunya.
Sebelumnya, di Dukuh Karanganyar Desa Payaman Kecamatan Mejobo juga terjadi serangan Chikungunya. Dari tiga Rt di Rw 7, hanya Rt. 2 yang terbanyak menderita Chikungunya. Akibat serangan Chikungunya yang disebabkan oleh nyamuk Aides Aigepty ini, dapat menimbulkan kelumpuhan sementara. Masyarakat Kudus tentunya diharapkan mewaspadai serangan Chikungunya ini, dengan menjaga kebersihan lingkungan masing – masing. (Roy RSK)

You may also like...

Your email will not be published. Name and Email fields are required