Cuci Tangan Pakai Sabun Lebih Efektif Mencegah Penularan Covid-19

Kudus, Radiosuarakudus.com- Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus sampai saat ini terdapat 141 OTG, 169 ODP masih dipantau, dan 69 PDP dalam wilayah. Dari 69 PDP dalam wilayah, sebanyak 21 PDP dirawat, 2 PDP dirujuk, 29 PDP pulang sehat, dan 17 PDP meninggal dunia.

Hingga berita ini diturunkan, ternotifikasi 13 kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kudus. Dari 13 kasus saat ini, sebanyak 6 pasien dirawat, 3 pasien sembuh, dan 4 pasien meninggal dunia.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus dr. Andini Aridewi, Kamis 30 April 2020 mengimbau masyarakat untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun dalam pencegahan penularan virus corona. Menurutnya, sabun bisa menghancurkan virus Covid-19.

Menurutnya, mencuci tangan tidak harus dilakukan dengan handsanitizer. Apalagi belakangan ini handsanitizer cukup sulit untuk didapatkan, itu pun dengan harga yang melonjak tinggi.

Dalam upaya pencegahan penularan, Pemkab Kudus memberlakukan jam malam yang dimulai dari pukul 20.00 – 06.00 WIB di kawasan perkotaan. Selain itu, blokade jalan juga dilakukan di Traffic Light Tanggulangin menuju jantung kota Kudus. Pengguna jalan dari arah Semarang diimbau untuk melanjutkan perjalanan melewati jalan Lingkar untuk menuju arah kota Pati.

Pemkab Kudus juga menyediakan tiga tempat karantina bagi pelaku perjalanan dari zona merah ataupun luar kota, yakni Rusunawa Bakalan Krapyak, Balai Diklat Sonyawarih Menawan, dan Graha Muria Colo. Sampai saat ini terdapat 91 orang di Rusunawa Bakalan Krapyak, 13 orang di Balai Diklat Sonyawarih Menawan, dan 3 orang di Graha Muria Colo. (Roy Kusuma  RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.