Dana Hibah Untuk Pembelian Mobil Cuci Darah PMI Terancam di Drop

Kudus, Radiosuarakudus.com- Usulan anggaran sebesar Rp. 550 juta untuk dana hibah PMI Kudus dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) nampaknya bakal di drop. Pasalnya, dengan alasan keterbatasan anggaran APBD Kudus menjadikan dana hibah itu terancam dihapus.

Kepala Dinsos P3AP2KB Kudus, Lutful Hakim ketika ditemui reporter Radio Suara Kudus dikantornya, Senin 26 Nopember 2018 mengakui hal itu. Alasan keterbatasan anggaran, maka kemungkinan besar dana hibah untuk pembelian mobil cuci darah PMI Kudus yang diusulkan untuk anggaran tahun depan di drop.

Namun lanjut Lutful, hal itu juga masih menunggu hasil paripurna Ranperda APBD 2019 yang disahkan menjadi perda yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 29 Nopember 2018 mendatang. Untuk usulan tahun 2019, pihaknya kata Lutful, memang mengusulkan anggaran sebesar Rp. 550 juta untuk dana hibah pembelian mobil cuci darah PMI Kudus. Namun dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengusulkan anggaran sebesar Rp. 100 juta. Tapi akhirnya tidak jadi.

Lutful juga membeberkan, baru usulan untuk tahun 2019 PMI tidak mendapatkan anggaran. Namun untuk tahun depan juga ada APBD perubahan, sehingga bisa jadi tahun depan PMI mendapatkan dana hibah kembali.

Dijelaskan oleh Lutful, pada tahun 2011 PMI Kudus mendapatkan dana hibah sebesar Rp. 15 juta, tahun 2012 mendapatkan dana hibah Rp. 50 juta, tahun 2013 juga sama Rp. 50 juta, tahun 2014 mendapatkan dana hibah cukup besar yakni Rp. 350 juta, tahun 2015 Rp. 100 juta serta tahun 2016 Rp 225 juta yang digunakan untuk membeli mobil ambulance. Sedangkan pada tahun 2017 mendapatkan dana hibah sebesar Rp. 425 juta yang digunakan untuk pembeliam mobil RTU serta tahun 2018 mendapatkan dana hibah sebesar Rp. 200 juta yang digunakan untuk membeli 5 motor trail. Masih kata Lutful, untuk dana hibah dari Dinsos yang diberikan kepada PMI memang diperbolehkan sesuai UU. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.