DBD Bawa Korban, Janggalan Difogging Kedua Kali

Foging

Kudus, Radiosuarakudus.com – Kasus DBD yang terjadi di Desa Janggalan kecamatan Kota, membawa korban meninggal dunia. Salah satu balita yakni Kanza Zulva Riskina (4 tahun) anak ketiga Slamet Zaenuri warga Rt. 06 Rw. 2, Sabtu dinihari 4 April 2015 sekitar pukul 02.00 Wib, melayang jiwanya di RS. Mardi Rahayu.

Menurut pengasuhnya, Munawaroh (45 tahun), pada hari Minggu 29 Maret lalu korban Kanza mengalami demam, sehari kemudian korban dibawa ke dokter spesialis anak, dr. Yosep. Oleh dokter kata Munawaroh, diperkirakan korban hanya terkena virus dan kondisi korban saat itu masih dalam kondisi prima. Lalu oleh dokter diberikan obat, bila masih deman diminta untuk membawanya ke laborat.

Ditambahkan oleh Munawaroh, pada Hari Selasa 31 Maret, korban masih sempat bersekolah di PAUD. Kemudian pada Hari Kamis, 1 April kondisi korban mengalami drop. Badan dingin ditambah dengan keringat yang bercucuran. Lalu dilarikan ke RS. Mardi Rahayu, dan langsung masuk ke ICU.

Setelah itu, kondisi korban terus menurun sampai akhirnya meninggal dunia Sabtu dinihari lalu. Sementara itu, kepada Desa Janggalan Fathur Rohman, Jum’ at 10 April 2015, saat mendampingi petugas dari DKK Kudus melakukan fogging mengatakan, sejak fogging dua bulan lalu hingga saat ini, sudah ada 12 warganya yang terkena DBD. Dan satu orang meninggal dunia.

Dalam fogging dua bulan lalu, terdapat 4 orang warganya yang terkena DBD. Untuk fogging yang kedua ini, dilakukan di Rw. 2 yang terdapat 7 Rt. Selama dia menjabat sebagai kades, baru kali ini terdapat kasus DBD yang menelan korban jiwa warganya.

You may also like...

Comments are closed.