Desa Megawon Miliki Pos Hanzib

Kudus, Radiosuarakudus.com- Desa Megawon kecamatan Jati kini memiliki empat gedung posyandu dan satu diantaranya adalah posyandu integrasi “Melati” yang berada di dukuh Dopang. Rencananya, tahun depan ada satu lagi gedung posyandu yang akan dibangun, sehingga total terdapat lima gedung posyandu di Desa Megawon. Sementara itu, Rabu 24 Oktober 2018 bertempat dihalaman gedung posyandu “Melati” Dukuh Dopang, di launching Pos Pemulihan Gizi Balita (Pos Hanzib).

Dalam launching itu hadir wakil ketua tim penggerak PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo serta Endah Samani Intakoris dan juga pengurus tim penggerak PKK Kecamatan Jati serta pengurus tim penggerak PKK Desa Megawon. Selain itu, hadir pula kepala Dinas Kesehatan Joko Dwi Putranto, Camat Jati Andreas Wahyu serta kepala Desa Megawon, Nurasag.

Menurut kepala Desa Megawon, Nurasag, ide munculnya Pos Pemulihan Gizi Balita (Pos Hanzib) datang dari kepala UPT Puskesmas Ngembal Kulon, dr. Mustiko Wibowo. Ketika itu kata Nurasag, dr. Mustiko Wibowo menawarkan ide itu di posyandunya. Tentu saja rencana itu disambut hangat dan akhirnya dilaunching pada hari ini. Nurasag juga menyambut gembira dengan mulai aktifnya lagi tim penggerak PKK setelah 10 tahun kurang aktif. Harapannya, dengan adanya Pos Hanzib ini kedepan bisa bertambah kualitasnya agar generasi yang akan datang bisa lebih sehat dan lebih cerdas.

Sementara itu, kepala UPT Puskesmas Ngembal Kulon, dr. Mustiko Wibowo mengatakan, program Pos Hanzib ini baru dilaunching di Desa Megawon, dari beberapa desa yang berada diwilayahnya, yakni Desa Ngembal Kulon, Tumpangkrasak, Loram Wetan, Jepang Pakis dan Getas Pejaten serta Megawon sendiri. Masih kata dr. Mustiko, program ini juga sebagai langkah untuk mendukung program nasional, yakni eliminasi TB paru, cakupan imunisasi serta pencegahan stunting (kurang gizi dengan jangka waktu yang lama).

Sedangkan Mawar Hartopo yang juga Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus mengatakan, gizi buruk memang seringkali terjadi di masyarakat. Sehingga dengan adanya program ini, diharapkan mampu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi gizi buruk di suatu wilayah,

Selanjutnya, usai acara seremonial, dilakukan penanaman pohon oleh Mawar Hartopo dilanjutkan dengan peninjauan ke posyandu “Melati”. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.