Di Kudus Stok BBM Jelang Natal Dan Tahun Baru Aman

 

Kudus, Radiosuarakudus.com – Setelah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi beberapa waktu lalu, permintaan BBM non subsidi justru naik pesat. Permintaan BBM non subsidi, seperti pertamax naik hingga 300 persen. Kenaikan ini juga diikuti oleh BBM nonsubsidi lainnya, seperti pertamina dex. Konsumen banyak yang beralih ke BBM non subsidi karena selisih harganya sedikit.

Hal ini diungkapkan Sales Eksekutive Pertamina Wilayah Eks Karsidenan Pati, Ahmad Tohir saat rapat koordinasi persiapan Natal dan Tahun Baru di Aula Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar, Kamis 18 Desember 2014.

Dikatakannya, dengan peningkatan permintaan BBM non subsidi, otomatis mengurangi permintaan BBM bersubsidi. Hal ini akan menghemat kuota BBM bersubsidi di Kabupaten Kudus hingga akhir tahun. Terutama untuk jenis premium yang telah over kuota hingga 3 persen.

Meski over kuota, Tohir menjamin, distribusi BBM pada Natal dan tahun baru akan tetap lancar. Pertamina akan memenuhi seluruh pemesanan dari SPBU. Seluruh bank yang terkait dengan penebusan delivery order (DO) juga akan siaga pada libur natal.

Ketua Hiswana Migas Wilayah Pati Djoko Santoso mengatakan, tidak ada kendala dengan persiapan Natal dan tahun baru. Masing-masing SPBU telah siap jika ada kenaikan permintaan, baik untuk BBM bersubsidi maupun non subsidi.

Menurut Djoko, di SPBU yang berada di pusat kota Kudus, seperti SPBU A Yani, permintaan pertamax bisa naik sampai 450 persen.

Permintaan BBM ini semula hanya 900 liter per hari, sekarang mencapai 3.500 liter per hari. Sementara, permintaan premium yang biasanya sampai 28.000 liter turun menjadi 26.000 liter per hari.

Ditambahkannya, permintaan BBM nonsubsidi sudah tinggi. Sehingga stok untuk BBM bersubsidi masih aman, selain itu suplai dari Pertamina juga lancar. (roy)

You may also like...

Comments are closed.