Diklatsar CPNS Kudus Akan Menggunakan Ruang Laborat di 10 SMP Negeri

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) calon pegawai negeri sipil (CPNS), dimulai akan diaksanakan pada tanggal 3 Maret 2021. Tetapi untuk pelaksanaan diklatsar bukan di balai diklat yang ada di Desa Menawan, Gebog. Melainkan dialihkan di laboratorium SMP negeri di Kudus. Ini terkait dengan masa pandemi namun diklatsar harus tetap berjalan.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kudus Catur Widyatno, Sabtu (27/2/2021) mengatakan,  sistemnya daring 95 persen dan tatap muka lima persen.

”Diklatsar bagi para CPNS tidak dari tempat kerja atau rumah masing – masing. Tapi, mereka  ditempatkan pada laboratorium SMP negeri yang ada di Kudus. Per labaorat rencananya akan ditempati 32 atau 33 peserta. Untuk penempatan lokasi, adalah terdekat dari tempat mengajar atau kantor mereka. Misalnya, guru mengajar di Undaan, maka pelaksanaannya ya di SMP yang ada di wilayah tersebut,” tuturnya.

Catur menjelaskan, total yang akan ikut latsar CPNS 2019 sebanyak 382 orang. Jadi nanti ada 10 angkatan diklastsar dan dibagi dua tahap, masing-masing ada lima angkatan. Mengingat anggaran terbatas.

Angkatan pertama mulai Maret hingga Juni, kemudian tahap kedua dilaksanakan sesudah anggaran APBD perubahan turun, sehingga dilaksanakan sekitar September hingga Desember 2021.

Masih kata Catur, dalam hal ini pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) dan Dinas Kesehatan Kabuaten (DKK) untuk mendukung fasilitas diklatsar CPNS. Ada tim medis yang keliling sesuai dengan wilayah kerja Puskesmas.

”Kami sudah mempetakan peserta yang hamil. Ada sebanyak 12an orang dan akan dijadwalkan ikut diklatsar pada tahap dua. Dan kehadiran peserta diklatsar mencapai 75 persen, kalau kurang bisa tidak lulus diklatsar dan gagal menjadi pegawai negeri sipil (PNS),” tegasnya.

Ditambahkan, saat ini baru membicarakan teknis beberapa materi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah. Dia juga berpesan, agar mempersiapkan fisik dari sekarang, karena materi full mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00.

”Kalau syarat mengikuti latsar ini menyertakan hasil rapid antigen atau swab PCR masih kami diskusikan. Tapi, sebenarnya perlu, meski daring tapi masih bersama dalam satu ruangan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Kudus, Ahadi Setyawan saat dikonfirmasi terkait ruang laborat SMP negeri 1 yang akan digunakan untuk diklatsar CPNS membenarkan hal itu. “Kami sudah mendapatkan surat dari BKPP Kudus terkait pinjam tempat laborat di sekolah kami yang akan digunakan untuk diklatsar CPNS,” kata dia.

Wawan panggilan akrabnya mengatakan, pihaknya memiliki lima ruang laborat yang nantinya bisa digunakan selama pelaksanaan Diklatsar. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.