Dinas Bina Marga Lakukan Perbaikan Sementara Jembatan Ploso

Jembatan Ploso

Kudus, Radiosuarakudus.com – Jembatan Ploso, yang mengalami kerusakan menyusul longsornya sandaran jembatan, kini mulai diperbaiki sementara agar bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih.

Menurut Kepala Seksi Perawatan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Pengairan dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Kudus, Wisnu Aragani, Selasa 27 Januari 2015, perbaikan sementara ini bertujuan agar kerusakan yang terjadi tidak semakin parah.

Dari pengalaman sebelumnya, arus air sungai bisa menggerus bagian bawah jembatan sehingga ketika tidak diantisipasi bisa menyebabkan kerusakan jembatan yang semakin parah.

Maka itu ditangani secara darurat dengan memberikan tanggul penguat di sisi kiri sandaran dan bagian bawah penyangga jembatan agar tidak mudah tergerus air sungai.

Pembuatan tanggul darurat tersebut, menggunakan karung plastik yang diisi dengan pasir dengan ketinggian mencapai 5 meter.

Dalam melakukan perbaikan sementara itu, Dinas Bina Marga Pengairan dan ESDM Kudus menerjunkan 50-an personel.

Kegiatan tersebut, dimulai hari Sabtu lal dan kembali dilanjutkan Selasa ini karena Senin kemarin sempat turun hujan.

Jumlah karung plastik yang dibutuhkan, kata dia, mencapai 3.000 sak. Ia juga memperkirakan, kegiatan tersebut bisa selesai dalam waktu sepekan, ketika tidak terjadi hujan.

Selanjutnya, jalan yang mengalami penurunan akan ditimbun, kemudian dievaluasi kemampuan jembatan ketika dilalui kendaraan roda empat atau lebih.

Jika tidak ada permasalahan ketika dilalui kendaraan roda empat atau lebih, tentu akan dibuka untuk umum. Hanya saja, perlu ada pembatasan kendaraan yang boleh melintas maksimal memiliki berat 6 ton.

Terkait rencana perbaikan total, kata dia, diperkirakan baru bisa dimulai bulan Juni 2015 karena masih ada tahapan perencanaan dan lelang.

Ia mengatakan, tahapan praperencanaan sudah dimulai sehingga harapannya dalam waktu tidak lama sudah mulai tahap perencanaan.

Dalam melakukan perbaikan total jembatan yang memiliki panjang 40 meter dan lebar 9 meter dibutuhkan waktu sekitar enam bulan.

Kerusakan jembatan ploso tersebut juga pernah terjadi pada 24 Januari 2014, kemudian dilakukan perbaikan dengan pengamanan ganda karena konstruksi jembatan tersebut merupakan kontruksi lama mengingat tumpuan gelagar besi dengan abutman terpisah.

Pada Mei 2014, jembatan tersebut akhirnya dibuka kembali untuk semua jenis kendaraan, namun kini kembali rusak dan harus ditutup sementara untuk kendaraan roda empat atau lebih.

Perbaikan jembatan secara total disediakan anggaran sebesar Rp.7 miliar, sedangkan anggaran Rp. 1 miliar di antaranya berasal dari APBD Kabupaten Kudus dan selebihnya dari APBD Provinsi. (Roy)

You may also like...

Comments are closed.