Kudus, Radiosuarakudus.com- Dinas Kesehatan (DKK) Kabupaten Kudus, Jum’ at 8 Juni 2018 melakukan sidak makanan dan minuman dalam kemasan seiring meningkatnya jumlah makanan kering selama ramadhan dan menjelang lebaran. Menurut Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, Mustianik, sidak ini adalah tindak lanjut dari dari surat edaran Balai POM agar dilakukan pengawasan makanan dan minuman yang meningkat tajam selama ramadhan dan menjelang lebaran.
Dijelaskan oleh Mustianik, tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dalam melakukan sidak tersebut disepanjang Jalan Raya Kudus – Pati dlkokasi – lokasi tempat penjualan oleh – oleh. Khususnya adalah makanan kering yang diperjualbelikan kepada masyarakat.
Ditambahkan oleh Mustianik, sengaja tim Dinas Kesehatan mencari lokasi penjualan makanan kering di pusat oleh – oleh yang berada di jalur pantura itu. Karena jalur itu adalah jalur yang ramai dilewati pemudik sehingga kemungkinan banyak dari pemudik yang sengaja beristirahat sambil membeli oleh – oleh itu.
Dari hasil sidak itu lanjut Mustianik, tiga tempat oleh – oleh itu ditemukan adanya PIRT abal – abal diproduk makanan kering itu, kemudian barang kadaluwarsa serta kemasan yang rusak. Dikatakannya, beberapa makanan kering itu ada yang merupakan setoran dari luar kota.
Untuk itu, pihaknya sudah memberikan rekomendasi kepada pusat oleh – oleh itu agar tidak menjual barang – barang makanan kering yang sudah kadaluwarsa, kemasannya rusak dan tidak ada PIRT nya. (Roy Kusuma – RSK)
