Dinas Kesehatan Luncurkan Aplikasi “SIAPP” 24 KLB

Kudus, Radiosuarakudus.com- Guna memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat khususnya dalam pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan kabupaten Kudus merilis aplikasi “SIAAP” 24 KLB. Bertempat di aula kantor tersebut,  launching aplikasi “SIAAP” 24 KLB ini dilangsungkan yang diresmikan oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Abdul Aziz Achyar. Menurut Kabid Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) M. Nasiban, Kamis 26 November 2020 SIAAP adalah kepanjangan dari Sistem Informasi Pelaporan dan Penanganan 24 jam Kejadian Luar Biasa (KLB). Aplikasi ini dapat di download melalui play store serta dapat diakses oleh seluruh masyarakat umum. Nantinya kata dia, bila masyarakat memanfaatkan aplikasi ini maka bila ada kejadian seperti misal ada kejadian keracunan maka yang merespon adalah satgas.

Selama ini kata dia, bila ada kasus keracunan yang diatasi adalah korban sedangkan penyebabnya masih belum biasa diatasi. Dengan aplikasi ini maka korban mendapatkan pelayanan kesehatan dan sampelnya juga bisa didapat. Sebelum – sebelumnya informasi adanya kejadian luar biasa sebagai contoh adalah keracunan justru dari para wartawan. Bahkan untuk sampel makanan penyebab keracunan ataupun muntahan korban malah sudah hilang. Sehingga penelusuran sampel yang mengarah ke penyebab keracunan sulit terdeteksi.

Dijelaskan oleh Nasiban, terkait konektivitas aplikasi “SIAAP” 24 KLB ini langsung ke satgas yang sudah dibentuk yakni mulai dari tim teknis, kasi hingga kabid. Intinya kata dia, satgas ini ada disemua bidang dan juga di puskesmas – puskesmas. Bahkan pihaknya juga sudah melakukan simulasi terkait pelayanan dalam aplikasi ini, bila ada laporan masyarakat maka waktu yang dibutuhkan dalam penangananya sekitar 15 menit. Karena satgas terdekat langsung merespon.

Untuk sosialisasi ke masyarakat pihaknya sudah meminta kepada puskesmas agar menyampaikan aplikasi ini. Namun untuk program jangka menengah, rencananya usai pelaksanaan Diklatpim ini akan dilaksanakan sosialisasi langsung ke masyarakat ditingkat kecamatan dan desa. Ditambahkan oleh Nasiban, pembuatan dan pengembangan aplikasi ini membutuhkan waktu dua pekan.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, dr. Abdul Aziz Achyar mengatakan pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi atas dilaunchingnya aplikasi “SIAAP” 24 jam. Harapannya, aplikasi ini dapat membantu serta meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dia juga berpesan agar aplikasi ini dapat membumi serta mudah diakses oleh masyarakat umum sehingga bila ada laporan kejadian luar biasa dapat segera ditangani. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.