Dinas Pertanian Gelar Festival Hasil Tani Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat dihalaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jum’ at 3 Mei 2019, berlangsung acara Festival Hasil Tani Kudus. Hadir dalam acara itu, Bupati Kudus HM. Tamzil kemudian Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Catur Sulistyono serta beberapa pejabat lain dilingkungan perkantoran.

Beberapa hasil pertanian yang digelar dalam festival itu antara lain, beras dengan beragam harga dan kualitas, daging sapi, daging ayam kalkun serta telur ayam dan telur puyuh. Kepada wartawan yang menemuinya usai melakukan kunjungan ke beberapa stand, Tamzil mengatakan, kegiatan ini adalah “etalase” bagi hasil produk pertanian di Kudus. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pihak swasta dan masyarakat umum dapat membeli produk – produk hasil pertanian di Kudus.

Yang ditampilkan dalam “etalase” ini kata Tamzil, adalah sampel dari hasil produk pertanian. Tamzil berharap, untuk kegiatan serupa berikutnya sudah ada transaksi dari distributor – distributor besar di Indonesia. Apalagi bila dilihat dari kegiatan tadi, untuk harga beras juga cukup terjangkau dan kemasannya juga cukup bagus dan menarik.

Tamzil juga menyatakan cukup tertarik dengan ditampilkannya daging ayam kalkun sebagai pengganti daging kambing. Yang sebentar lagi, dirinya juga akan melaunching “Kampung Kalkun” diwilayah Undaan. Pada kesempatan ini, Tamzil juga meminta kepada Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, agar diwaktu mendatang menampilkan pula buah – buahan yang juga dibudidayakan di Kudus. Diantaranya adalah Jeruk Pamelo, duku dan juga alpukat serta buah – buahan lainya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Catur Sulistyono mengatakan, acara ini adalah sebagai langkah untuk mendekatkan antara produsen dan konsumen secara langsung. Meski begitu harga tetap diberlakukan sama dengan yang dijual pedagang meski agak sedikit lebih murah.

Pihaknya dalam hal ini hanya memfasilitasi antara petani dengan masyarakat langsung. Setidaknya dalam acara ini pihaknya akan melihat antusias dari para petani dan masyarakat. Bila dirasa cukup membantu, maka akan dilakukan kegaiatn serupa saat menjelang lebaran dan natal serta saat tertentu lainnya.

Nanik (36 tahun) warga Desa Jati Kulon Kecamatan Jati mengaku, terbantu dengan adanya acara ini. Bahkan dia membeli telur dengan harga Rp. 21 ribu per kilo. Ini termasuk murah bila dibandingkan dengan harga dipasaran yang mencapai Rp. 24.000 – Rp. 25.000 per kilogramnya. Apalagi dengan harga kebutuhan pokok lainya yang sudah melambung menjelang ramadhan ini. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.