Kudus, Radiosuarakudus.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kudus saat ini sedang menggarap empat drainase baru di empat titik. Yakni di Jalan Menur, Jalan Bhakti, Jalan Pemuda serta Jalan Gribig – Sudimoro.
Menurut Kepala Bidang Tata Bangunan dan Drainase, Harry Wibowo, Selasa 8 Oktober 2019 anggaran pembuatan drainase baru diambilkan dari Bantuan Gubernur (Bangub) senilai Rp 5,5 miliar. Dengan masa pengerjaannya ditargetkan berakhir pada 15 Desember mendatang.
Dijelaskannya, untuk pengerjaan di tiap titik akan berbeda-beda jaraknya. Tergantung dengan titik pembuangan setempat. Harry menjelaskan, seperti di Jalan Bhakti, titik akhir pengerjaan akan berada pada pembuangan di jembatan perbatasan Desa Rendeng dan Desa Burikan.
Sementara untuk di Jalan Pemuda, akan berakhir di jembatan sisi kanan Hotel Air Mancur. Lalu untuk yang di Jalan Menur, akan dibuang di sungai pertigaan Pasar Kliwon. Semua itu kata dia, akan disesuaikan dengan lokasi sungai sebagai pembuangan akhir.
Harry juga menegaskan, untuk pengerjaan drainase sendiri memang dimulai dari hilir terlebih dahulu. Mengingat pembuangan menjadi titik kunci dari drainase. Jika di hulu bagus, tetapi di hilir tidak bisa menampung arus, maka akan terjadi pembludakan. Maka dari itu, untuk pengerjaan drainase dilakukan dari hilir ke hulu.
Hanya saja lanjut dia, kendalanya memang di lapangan. Saluran hilir biasanya terdapat di daerah-daerah dengan area yang sempit dan dekat dengan pemukiman warga . Hal ini agak menyulitan pekerjaan.
Selain membangun empat drainase baru, perawatan gorong-gorong juga rutin di lakukan. Seperti halnya di Jalan Sosrokartono, Jalan Pedawang, dan beberapa tempat lain.
Dengan adanya pengerjaan drainase baru serta perawatan yang dilakukan di beberapa titik drainase, genangan yang ada di jalan-jalan Kudus bisa berkurang. (Roy Kusuma – RSK)
