Kudus, Radiosuarakudus.com- Kartu keluarga sejahtera (KKS) dari Program Keluarga Harapan (PKH) dibagikan secara bergilir di sembilan kecamatan. Kali ini giliran Kecamatan Jekulo, sebanyak 226 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima kartu di aula kantor kecamatan.
Kabid Pelayanan Rehabilitasi Sosial dan Bantuan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial P3AP2KB, Adji Setiawan didampingi Koordinator PKH Kudus Habib Rifa’i, mejelaskan, tahun ini ada KPM baru menerima KKS sebanyak 1.671 orang. Data tersebut dari Kementerian Sosial (Kemensos). Secara nasional KPM ditargetkan 10 juta, dan Kudus mendapatkan jatah 20 ribu KPM.
Tiap tahun ada graduasi atau perubahan status sosial lebih baik. Sehingga, diisi dengan data baru. Sehingga, jatah Kudus dari tahun ke tahun tetap.
Dia menambahkan, pada tahun 2019 Kemensos menargetkan graduasi 8 persen, namun untuk tahun ini 10 persen dari 20 ribu KPM. Menurutnya, pemegang KKS ada pembinaan untuk bisa mandiri, bantuan ini tujuannya mendorong supaya mengubah status ekonomi menjadi lebih mapan.
Sementara itu Habib menambahkan, nominal masing-masing KPM berbeda dan ada komponen masing-masing. Untuk anak SD menerima bantuan sebesar Rp 950 ribu per tahun, SMP sebesar Rp 1,5 juta per tahun dan SMA sebesar Rp 2 juta per tahun.
Kemudian, ibu hamil dan anak usia dini sebesar Rp 3 juta per tahun, lansia dan disabilitas berat sebesar Rp 2,4 juta per tahun. Pencairan ini dalam satu tahun ada empat kali yakni Januari, April, Juli dan Oktober. Bantuan tersebut langsung diberikan ke rekening KPM.
Ia menambahkan, secara teknis tim PKH Kudus menerima data calon KPM dari Kemensos, kemudian data tersebut dilakukan validasi ke lapangan pada 2019 lalu. Setelah validasi itu selesai, keluarga yang dianggap layak menerima bantuan akan menjadi anggota KPM PKH baru pada 2020. (Roy Kusuma – RSK)
