Dirjen Pariwisata Berikan Penyuluhan

Musium Kretek Kudus

Musium Kretek, salah satu Pariwisata di Kabupaten Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com – Guna merintis desa wisata, masyarakat yang tinggal di desa tersebut mendapatkan penyuluhan terkait dengan pemberdayaan potensi wisata. Penyuluhan yang diberikan diantaranya membuat olahan makanan yang dijadikan oleh-oleh wisata sekitar.

Hal ini disampaikan Kabid Pariwisata Sancaka Dwi Supani, Selasa 1 April 2014. Dikatakannya, bintek membuat makanan olahan serta penyuluhan dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu, 29 dan 30 Maret 2014 lalu. Untuk penyuluhan, dilberikan kepada masyarakat yang ada di daerah desa wisata, salah satunya di Desa Terban Kecamatan Jekulo Kudus.

Penyuluhan diberikan langsung dari Direktur Pemberdayaan Masyaraka Ditjen Pengembangan Destinasi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kembudpar), Bakri. Dan Kudus dinilai memiliki banyak potensi wisata sehingga menjadi target kegiatan pemanfaatan masyarakat untuk meningkatkan sadar wisata.

Supani menambahkan terkait dengan pemberdayaan masyarakat sadara wisata lebih menekankan pada jaminan keamanan, kebersihan dan adanya rambu-rambu penunjuk lokasi wisata.

Di Kudus ada 11 desa wisata yang dijadikan rintisan. Kedepannya diharapkan mampu menjadi tujuan wisata. Disbudpar sendiri bekerjasama dengan paguyuban desa wisata untuk segera mewujudkan desa wisata.

Dijelaskan Supani, suatu desa dikategorikan sadar wisata dan berhak mendapat dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)Bidang Pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia jika desa itu memiliki potensi wisata yang sudah dikunjungi wisatawan, sudah ada kegiatan pariwisata dan sedikitnya 20 persen warga desa itu dikategorikan miskin.

Untuk di Kudus yang berpotensi mendapatkan dana PNPM dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Indonesia adalah situs Purbakala Patiayam, karena pengunjung yang datang ke situs tersebut lebih dari 20 persen.

Supani berhadap segera mendapatkan bantuan dana dari kementerian untuk mewujudkan desa wisata yang ada di Kudus. Sekarang ini baru merintis, mulai dari pemberdayaan masyarakat terutama yang terkait dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang produknya bisa dipamerkan di desa wisata. (roy/rsk)

You may also like...

Comments are closed.