Disbudpar Gelar Pelatihan Peningkatan SDM Di Desa Wisata Menuju New Normal

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di Hotel @Hom Kudus, mulai Senin – Rabu (6 -8 Juli 2020) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus menggelar pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata 2020. Kegiatan ini sebagai upaya untuk menyiapkan destinasi wisata, kapasitas SDM, daya dukung lingkungan serta daya saing pariwisata.

Kabid Pariwisata pada Disbudpar, Mutrikah, Senin 6 Juli 2020 menjelaskan selain untuk meningkatkan tata kelola destinasi pariwisata, tujuan dari pelatihan ini untuk meyambut kembali akan dibuka-nya pariwisata di Kabupaten Kudus dengan menyiapkan protokol kesehatan era new normal.  Dikatakannya, para pelaku usaha di bidang pariwisata dituntut untuk melakukan usahanya wajib penggunaan masker, penyediaan cuci tangan dan jaga jarak.

Selain itu para peserta mendapatkan ilmu tata kelola destinasi pariwisata ditengah pandemi covid-19, diantaranya terkait pengelolaan destinasi pariwisata yang terstruktur dan sinergis yang mencakup fungsi koordinasi, perencanaan, implementasi, serta pengendalian organisasi destinasi secara inovatif dan sistematik.

Dijelaskan oleh Mutrikah, kegiatan ini untuk dua hari adalah pelatihan dikelas dan satu hari terakhir melakukan  anjangsana ke Kandangmas (Wisata Logung, Wisata Jeep Offroad) dan Dukuhwaringin (Air terjun, Kampung madu dan perajin Kraft). Peserta berjumlah 40 orang perwakilan dari desa wisata, pengelola objek wisata, biro perjalanan, dan sekretariat, staff Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Pelatihan ini, kata Mutrikah, merupakan bagian dari tiga faktor yang dipenuhi, yakni aksesibilitas, atraksi dan amenitas. Aksesibilitas meliputi keterhubungan darat, laut, dan udara, menuju destinasi wisata. Atraksi meliputi kegiatan seni, budaya, warisan sejarah, tradisi, kekayaan alam, olahraga dan hiburan yang menjadi daya tarik wisatawan.

Amenitas sebagai fasilitas pendukung pariwisata bertujuan memberikan kenyamanan bagi wisatawan, seperti akomodasi, kuliner, pusat informasi, pusat oleh-oleh, kesehatan, keamanan, komunikasi, bank, air bersih dan listrik.

Saat ini, lanjut Mutrikah, di Kudus ada 19 rintisan desa wisata yang sudah diajukan untuk mendapatkan surat keputusan penetapan desa wisata dari Plt Bupati Kudus.

Diantaranya Desa Kaliwungu, Kauman, Tanjungrejo, Margorejo, Dukuhwaringin, Temulus, Ternadi, Rahtawu, Padurenan, Wates, Loram Kulon Jurang, Wonosoci, Hadipolo, Colo, Kandangmas, Terban, Jepang dan Kaliputu. Dan sekarang ini di Kudus sudah ada 5 desa wisata. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.