Kudus, Radiosuarakudus.com- Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) kembali menggelar kegiatan rutin tahunan yakni Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diikuti peserta didik dan tenaga pendidikan. Kegiatan ini dipusatkan di Museum Kretek dan TK Pembina kecamatan Jati.
Peserta yang ikut Gebyar PAUD merupakan hasil seleksi dari tingkat kecamatan, jumlah yang ikut lomba dari peserta didik sebanyak 330 anak yang terdiri dari peserta kelompok bermain (KB) berjumlah 150 anak dan Taman Kanak-Kanak (TK) berjumlah 180 anak.
Untuk tenaga pendidik diikuti 60 guru yakni KB dan TK masing-masing berjumlah 30 guru. Kepala Disdikpora Kudus Joko Susilo yang membuka acara itu mengatakan, Gebyar PAUD bentuk apresiasi guna meningkatkan kreativitas peserta didik maupun tenaga pendidikan.
Dikatakannya, dalam acara ini anak-anak dilatih percaya diri tampil dihadapan orang banyak. Kemudian, yang menarik lagi ada 13 lembaga PAUD KB dan TK yang memperoleh SK Akreditasi dri badan akreditasi nasional pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal (BAN PAUD PNF).
Ditambahkan, membuktikan bahwa PAUD di Kudus mengalami perubahan yang lebih baik. Seperti yang pernah disampaikan Bupati Kudus Musthofa, pendidikan usia dini sangat penting karena membentuk karakter anak dari nol kemudian diterapkan pada jenjang selanjutnya.
Ditambahkannya, guru-guru PAUD harus memiliki skill yang bagus dan mengikuti pelatihan untuk mengasah kreativitas dan ide-ide pembelajaran menarik peserta didiknya.
Salah satunya mengikuti pelatihan dasar tenaga pendidik dan lomba-lomba yang berhubungan dengan kreativitas seperti Gebyar PAUD. Untuk tahun ini, tidak sekadar lomba untuk anak-anak dan guru tapi juga orang tua siswa yakni lomba mendongeng dalam rangka pencangan gerakan nasional membaca buku (Gernas Buku). Lomba yang digelar dalam acara ini diantaranya konser alat dapur, memindah bola, menempel bentuk geometri, pantomim dan gerak lagu. (Roy Kusuma – RSK)
