Disdikpora Kembangkan 6 Desa Vokasi

 

 

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Penguatan desa vokasi kembali dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus. Kali ini dengan mengajak masyarakat Desa Padurenan, Kecamatan Gebog untuk memanfaatkan limbah kain perca.

Menurut Kabid PAUD dan Pendidikan Masyarakat Moch Sholeh, Kamis 13 Juli 2017, masyarakat desa Padurenan memiliki potensi besar dalam memanfaatkan limbah kain perca. Pasalnya, desa ini merupakan sentra bordir dan konveksi yang setiap hari menghasilkan limbah kain perca.

Pihaknya memberikan pelatihan sebagai upaya untuk meningkatkan kewirausahaan di desa vokasi Padurenan. Pelatihan yang diberikan mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, pengemasan, manajemen usaha, hingga pemasaran.

Bimbingan lengkap ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku usaha baru yang memanfaatkan kain perca. Dalam pelatihan ini, masyarakat diajak untuk membuat berbagai produk mulai dari bros, tutup gelas, sajadah, bed cover, sarung galon, sarung bantal, tutup kulkas, dan berbagai produk yang diminati konsumen.

Selain proses pembuatan, Disdikpora nantinya juga akan melatih para peserta dengan pengelolaan manajemen hingga pemasaran. Pelatihan ini  penting karena banyak orang yang bisa produksi, tetapi tidak bisa memasarkan, sehingga usahanya tidak jalan.

Di Kabupaten Kudus sendiri, lanjut Sholeh, ada enam desa vokasi yang terus dikembangkan kewirausahaannya, yaitu Desa Padurenan Kecamatan Gebog dan Desa Megawon Kecamatan Jati dengan pemanfaatan kain perca, Desa Klumpit Kecamatan Gebog dengan usaha konveksi, Desa Bakalan Krapyak dengan produk sendal, Desa Dukuhwaringin Kecamatan Dawe dengan pembibitan jeruk pamelo, serta Desa Undaan Lor Kecamatan Undaan dengan usaha konveksi. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.