Disdikpora Kudus Gelar Lomba Guru Dan Kepala TK

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 7 guru dan 7 kepala taman kanak – kanak (TK) se kabupaten Kudus, Rabu 12 April 2017 mengikuti lomba penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung di aula Disdikpora.

Menurut Kasi PTK, Paud dan Dikmas pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Sriatie, sebetulnya lomba ini diambil dari para guru dan kepala TK terbaik dimasing – masing kecamatan. Sebelumnya, mereka diminta untuk mengirimkan dokumen seperti portofolio dan PTK pada hari Jum’ at pekan lalu.

Dari pengumpulan dokumen – dokumen tersebut, tentunya sudah bisa dinilai. Dari hasil penilaian terbaik itulah, maka mereka diikutsertakan dalam lomba tingkat kabupaten ini.

Ditambahkannya, mereka yang ikut lomba ini hanya ada 7 guru dan 7 kepala TK, sedangkan untuk kecamatan Dawe dan Undaan tidak mengikutsertakan guru TK nya dan kecamatan Dawe serta Kaliwungu tidak mengikutsertakan kepala TK nya. Dari data yang ada lanjut Sriatie, kecamatan Dawe tidak mengirimkan baik guru dan kepala TK dalam lomba ini.

Salah seorang peserta dari TK Pertiwi Mejobo yang juga seorang guru, Ni’matul Jannah mengatakan, dalam lomba ini dirinya menampilkan konsep pengajaran dengan media “pohon itung”. Media ini dibuat dari pohon asli dengan tinggi sekitar 50 cm. Kemudian diberikan dedaunan dari plastik. Lalu tiap dahan diberikan label angka 1 – 5.

Kemudian dirinya juga membuat buah anggur yang disesuikan dengan jumlah angka yang ada didahan pohon, yakni buah anggur yang jumlahnya mulai 1 – 5. Lalu lanjut Ni’matul Jannah, dirinya menyuruh siswanya untuk menempelkan buah tersebut ke pohon yang sesuai angka didahan dengan jumlah buahnya.

Setelah ditempelkan, maka akan terdengar suara jumlah bilangan buah yang ditempel. Dijelaskannya, suara itu adalah dari mesin laptop anak – anak yang dimodifikasi dengan bantuan suaminya yang juga memiliki bengkel. Dikatakannya, pohon tersebut berada di pot yang bawahnya adalah mesin laptop anak – anak.

Dengan modal sekitar Rp. 2 juta, maka pohon itung tersebut mampu menarik para siswanya untuk belajar berhitung dengan cara yang cukup menyenangkan, yakni belajar sambil bermain. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.