Ditemukan Dua Lembar Ijazah SMA Kosong Tanpa Tertulis “IJAZAH”

 

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Di SMA Negeri 1 Kudus, belum lama ini ditemukan dua lembar ijazah kelulusan yang kosong tanpa ada tulisan “Ijazah”. Menurut waka kesiswaan SMA negeri 1 Kudus, Sugiyanto, Rabu 26 Juli 2017, temuan ini sudah dilaporkan ke MKKS SMA agar dua lembar ijazah ini diganti.

Temuan ini kata Sugiyanto setelah pihaknya melakukan pengecekan lembar per lembar ijazah milik anak – anak didiknya yang akan diisi nama serta jumlah nilainya. Dan kebetulan lanjut Sugiyanto, ijazah yang tidak ada tulisan ‘IJAZAH” tersebut untuk jurusan MIPA.

Sementara itu ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA kabupaten Kudus yang juga kepala SMA 2 Kudus, Sri Haryoko mengatakan, MKKS SMA memang mendapatkan 1 persen cadangan ijazah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Cadangan ijazah itu disesuaikan dengan jumlah siswa per jurusan. Untuk jurusan bahasa ada 10 lembar cadangan ijazah, jurusan IPA 25 lembar dan jurusan IPS juga sama yakni 25 lembar. Seperti kasus di SMA negeri 1 Kudus kata Yoko panggilan akrabnya, pihak sekolah harus mengajukan dalam bentuk berita acara ke MKKS SMA.

Selanjutnya, setelah berita acara diterima oleh MKKS, maka diserahkan pula dua lembar ijazah pengganti tersebut kepada sekolah yang bersangkutan. Untuk dua lembar ijazah yang kosong tanpa tulisan “Ijazah” itu, kemudian dicoret dan dianggap rusak. Kemudian kata Yoko, MKKS SMA melaporkan hal ini dengan membawa berita acara dari SMA Negeri 1 Kudus kepada  Badan Pengendali Pendidikan Menengah Kejuruan (BP2MK) wilayah II di Pati.

Baru lanjut Yoko, dari BP2MK wilayah II tersebut melaporkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Dari kasus yang terjadi di SMA Negeri 1 Kudus itu, pihaknya selaku ketua MKKS SMA Kudus sudah memberikan himbauan kepada seluruh kepala SMA agar jeli untuk melihat lembar demi lembar di ijazah tersebut. Himbauan itu di share melalui grup WA MKKS SMA di Kudus.

Bila nanti ditemui kasus serupa, agar segera melaporkan diri ke MKKS SMA. Sampai saat ini lanjut dia, memang belum seluruhnya siswa yang dinyatakan lulus mendapatkan ijazah.

Di SMA Negeri 2 Kudus kata Yoko, paling lambat 31 Juli ini ijazah para siswa sudah bisa diambil di sekolah. Namun bila memang mendesak, karena siswa yang bersangkutan harus segera membawa ijazah untuk keperluannya, maka pihak sekolah akan mensegerakan.

Dikatakan oleh Yoko, penyelesaian pengisian ijazah terkait cepat dan tidaknya adalah tergantung dari jumlah siswanya. Selain itu, pengisian ijazah juga harus memerlukan konsentrasi tinggi dan jangan sampai salah dalam penulisannya.

Sejak SMA menjadi wewenang Provinsi Jawa Tengah, pengisian ijazah memang diserahkan ke masing – masing sekolah. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.