DPRD Kudus Sidak Pupuk

pupuk urea

Kudus, Radiosuarakudus.com – DPRD Kabupaten Kudus, bersama beberapa dinas / instansi terkait, Jum’at 9 Mei 2014, lakukan pemantauan ketersediaan pupuk bersubsidi di tingkat pengecer, menyusul keluhan petani yang kesulitan mendapatkan pupuk.

     Dalam melakukan sidak tersebut, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kudus didampingi pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan Pasar dan Pengelolaan Pasar Kudus, Sudiharti, perwakilan dari Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Kudus, perwakilan produsen pupuk PT Petrokimia Gresik, empat distributor pupuk bersubsidi di Kudus, dan perwakilan dari Bagian Perekonomian Setda Kudus.

     Toko yang menjadi pengecer resmi pupuk bersubsidi yang menjadi sasaran sidak, yakni UD Butulasih di Jalan Kudus-Purwodadi kilometer 6, turut Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan.

     Menurut pemilik pengecer pupuk, Solikin, pupuk urea maupun pupuk bersubsidi lainnya memang tersedia. Akan tetapi, karena pemupukanya bersamaan maka setiap stok pupuk yang tersedia langsung habis dibeli petani.

     Padahal, pengiriman pupuk bersubsidi, salah satunya pupuk urea tidak dilakukan setiap saat sehingga banyak petani yang tidak bisa mendapatkan pupuk sesuai masa pemupukan pertama.

      Saat ini, semua jenis pupuk yang dibutuhkan petani sudah tersedia, termasuk pupuk urea yang sebelumnya sering habis.

     Ali Rif’an, salah seorang petani asal Desa Ngemplak, yang kebetulan antre membeli pupuk urea, mengakui, baru bisa membeli pupuk hari ini, karena sebelumnya selalu kehabisan. Padahal, lanjut dia, usia tanaman padinya saat ini sudah mencapai usia 30 hari.

     Dikatakannya, seharusnya,pemupukan pertama dilakukan pada saat usia tanaman mencapai 12–15 hari. Sementara petani lainnya, Astari mengakui, selama beberapa hari terakhir memang tidak mudah mendapatkan pupuk urea, karena harus sering menanyakan ke pengecernya terkait stoknya.

     Ketua Komisi B DPRD Kudus, Mardijanto berharap, sejumlah pihak terkait melakukan pengawasan distribusinya agar tepat sasaran sehingga di lapangan tidak terjadi kelangkaan.

      Dia menuding, adanya dugaan terjadinya penyelewengan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut sehingga dilapangan terkesan langka karena disebabkan berkurangnya alokasi yang diterima.

You may also like...

Comments are closed.