Kudus, Radiosuarakudus.com- Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Kudus tahun ini diwarnai adanya dua ekor kerbau yang mengamuk. Adanya dua hewan kurban yang mengamuk ini cukup membuat panitia kalang kabut bahkan warga pun merasa was – was. Dua kerbau yang mengamuk itu masing – masing milik Masjid Al-Muttaqin desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati dan milik masjid Miftahul Huda Desa Jepang, kecamatan Mejobo. Kedua ekor kerbau itu lepas sesaat sebelum disembelih. Bahkan lepasnya kerbau ini juga sempat membuat lalulintas di jalan lingkar Jepang sempat tersendat.
Panitia kurban masjid Al-Muttaqin Ahmad Farid Hermawan mengatakan, kerbau lepas saat hendak dituntun ke lokasi penyembelihan. Namun karena tali pengikat lepas, akhirnya kerbau pun kabur dan sempat lari ke jalan raya. Kerbau pun sempat berada di depan lapangan Ngembalrejo, lalu masuk kedalam sehingga sulit untuk keluar.
Meskipun kerbau telah masuk ke lapangan yang kondisinya dikelilingi pagar, tapi masih sulit di jinakkan. Bahkan tiga personel Satsabhara Polres Kudus ikut membantu menjinakkan kerbau yang dinilai sudah stres itu.
Dari penjelasan panitia, kerbau lepas dari lokasi sekitaran pukul 07.30 dan baru bisa dilumpuhkan sekitar pukul 09.05 dengan tiga tembakan yang dilepaskan tim Sat Sabhara Polres Kudus.
Kerbau pun akhirnya disembelih di lokasi. Dan dibawa menggunakan mobil bak terbuka. Sementara itu kerbau milik masjid Miftahul Huda baru bisa dilumpuhkan setelah tertabrak truk di jalan lingkar Jepang. Kerbau ini lepas dari masjid sekitar pukul 07.00 dan baru jisa dilumpuhkan pukul 09.30.
Untuk menaklukkan kerbau milik masjid Miftahul Huda ini cukup sulit. Beberapa kali tim Sabhara Polres Kudus bersama tim Polsek Mejobo terlihat telah melepaskan beberapa kali tembakan. Namun kerbau tersebut masih saja mengamuk dan berlari di sekitar permukiman warga. Hingga membuat warga cemas.
Kapolsek Mejobo Iptu Cipto mengatakan, tak ada korban jiwa dalam kejadian lepasnya dua kerbau kemarin. Hanya saja ada kerusakan kendaraan yakni sepeda motor dan satu korban luka ringan akibat ditabrak kerbau. (Roy Kusuma – RSK)
