Dua SMP Negeri Masih Kekurangan Kuota

Kudus, Radiosuarakudus.com- Dua SMP negeri di Kudus dalam PPDB tahun ini ternyata masih kekurangan kuota. Kedua SMP negeri tersebut masing-masing adalah SMP 3 Bae dan SMP 4 Bae. Ketua PPDB SMP 3 Bae, Dewi, Kamis 27 Juni 2019 mengatakan, saat PPDB kemarin dari daya tampung 256 memang sudah terisi semua. Hanya saja kata dia, dalam daftar ulang yang berlangsung dua hari yakni dari tanggal 25 dan 26 Juni baru 228 anak yang sudah daftar ulang. Sedangkan 28 anak calon peserta didik baru lainnya  yang belum daftar ulang, msih ditunggu hingga 29 Juni mendatang.

Dikatakannya, dalam PPDB online hari pertama untuk jalur zonasi terdapat 83 pendaftar, kemudian pada hari kedua jalur zonasi ada tambahan sampai hari terakhir. Dari jumlah pendaftar yang sudah daftar ulang, sebanyak 148 anak merupakan pendaftar dari luar zonasi. Tahun ini lanjut Dewi, sekolahnya hanya membuka 7 kelas dengan per kelas diisi 32 anak.

Masih kata Dewi, anak – anak yang mendaftar disekolahnya ini untuk yang luar zona berasal dari Desa Ngembal Kulon, Jepang Pakis, Purwosari, Prambatan Lor hingga Pasuruhan. Alasan jarak yang jauh menjadikan beberapa orang tua akhirnya ada yang membatalkan untuk mendaftar.

Sementara itu Kepala SMP 4 Bae, Supena mengatakan hingga kini jumlah anak yang sudah daftar ulang disekolahnya baru 213 orang. Padahal kata dia, daya tampung disekolahnya mencapai 256 anak.  Pihaknya masih membuka pendftaran secara offline hingga tanggal 13 Juni mendatang untuk memenuhi kuota daya tampung itu. Karena saat PPDB online sekolahnya masih banyak kekurangan calon siswa baru.

Setidaknya kata Supena, masih ada kekurangan 43 calon peserta didik baru bila ada yang ingin mendaftar disekolahnya. Untuk yang ingin bersekolah di SMP 4 Bae ini lanjut Supena, orang tua dapat membuat surat permohonan kepadanya.  Untuk pendaftaran offline ini, pihaknya juga sudah mengajukan surat permohoan kepada pihak Disdikpora.

Diakuinya, ada beberapa orang tua yang sebelumnya setelah dipiihan 1 hingga 3 tidak diterima, mereka ada yang mendaftarkan keseolahnya ini. Namun karena jarak dari rumah cukup jauh, maka akhirnya tidak jadi mendaftar dan memilih sekolah swasta yang lebih dekat dengan rumahnya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.