Dunia Pendidikan Jangan Digiring Ke Ranah Politik

Kudus, Radiosuarakudus.com- Masih dalam rangkaian memperingati Hari Anti Korupsi Se Dunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember, massa Konsorsium Masyarakat Untuk Kudus Bersih (KMKB) dalam aksinya juga menggeruduk kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Jum’ at 8 Desember 2017. Sayangnya ketika tiba dikantor tersebut, para pejabat Disdikpora tidak ada yang ditempat. Mereka nampaknya sudah keluar kantor untuk menghindari bertemu dengan para pengunjuk rasa.

Dalam orasinya, koordinator KMKB Sururi Mujib menegaskan, bahwa menjelang pilkada 2018 baik di tingkat Gubernur dan Bupati, ada indikasi para guru digiring untuk memilih calon Bupati Kudus dan calon Gubernur tertentu. Sururi dengan tegas mengatakan, bahwa dunia pendidikan harus netral dan tidak diarahkan untuk memilih bakal calon kepala daerah tertentu. Karena ini akan menjadi preseden buruk didunia pendidikan di Kudus.

Bahkan lanjut Sururi, dengan berkedok seminar peningkatan mutu guru beberapa waktu lalu, mendatangkan narasumber yang juga adalah bakal calon Bupati dan ketua dewan. Dan itu kata dia, berlangsung ditiap kecamatan. Para guru dalam acara itu, akhirnya juga diarahkan untuk memilih bakal calon Bupati tersebut.  Selain itu kata Sururi, para guru yang menjadi peserta seminar juga dimintai uang dengan alasan iuran sebesar Rp. 200.000 per orang.

Pada kesempatan itu, Sururi juga menyorot baner dengan foto bakal calon Bupati dan Gubernur yang dipasang ditiap SD. Ini kata dia menunjukkan bahwa sudah penggiringan keranah politik. Dan pemasangan baner ditiap SD juga diduga merupakan unsur paksaan dari oknum pejabat di Disdikpora Kudus. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.