Empat Perusahaan Beri Donasi Bagi Peserta JKN

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak empat perusahaan di Kabupaten Kudus dan sekitarnya membantu membayarkan iuran puluhan peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) yang menunggak selama beberapa bulan melalui program crowd funding atau donasi iuran JKN yang diluncurkan BPJS Kesehatan.

“Dari empat perusahaan yang mengikuti program donasi iuran JKN tersebut, tercatat ada satu perusahaan yang mendaftarkan 10 warga kurang mampu menjadi peserta JKN serta membayarkan iurannya selama setahun,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus Maya Susanti di sela-sela penyerahan kartu JKN secara simbolis kepada penerima donasi di kantor BPJS Kesehatan Kudus, Kamis (5/8/2021).

Ia mencatat dari empat perusahaan yang ada di Kabupaten Kudus itu, donasi yang terkumpul bisa membantu 55 orang, sebanyak 10 orang di antaranya didaftarkan sebagai peserta baru JKN dan 45 orang dibayarkan tunggakan iuran JKN-nya selama tiga bulan.

Program crowd funding yang berjalan saat ini, kata dia, merupakan tahap kedua, setelah yang pertama dari internal BPJS Kesehatan, mulai dari tingkat direksi, dewan pengawas, dan duta BPJS kesehatan.

Sementara tahap kedua, mengajak masyarakat secara umum, baik perorangan, institusi, mitra laboratorium, klinik, hingga perusahaan rekanan untuk berpartisipasi meringankan beban warga kurang mampu dalam memperoleh kepastian jaminan kesehatan, baik melalui pendaftaran peserta baru peserta bukan penerima upah (PBPU) kelas 3, maupun pembayaran iuran PBPU kelas 3 menunggak.

“Kami berharap ini diikuti oleh masyakat lain, mitra maupun dunia usaha lain untuk mengikuti program donasi kepada masyarakat dalam mendapatkan jaminan sosial kesehatan yang merupakan kebutuhan dasar,” ujarnya.

Direktur CV. Indokarya Sejahtera, Diah Ariyanti Puspandini mengatakan ada 15 orang yang dibantu untuk membayar iuran tunggakan JKN nya. Mereka adalah tetangga disekitar tempat tinggalnya. Donasi ini guna membantu mereka membayar tunggakan iuran JKN selama tiga bulan untuk kelas 3.

“Saya berpikir dengan semangat gotong royong akan memberi manfaat yang besar kepada mereka untuk saling membantu,” kata Anti panggilan akrabnya.

Ia mengakui manfaat dari program JKN sangat besar, terutama bagi masyarakat kurang mampu sehingga ketika harus menjalani pengobatan di rumah sakit tidak perlu lagi mengeluarkan biaya.

Uswatun Hasanah, salah satu penerima donasi mengaku bersyukur akhirnya bisa menjadi peserta JKN karena sebelumnya baru suami dan anak pertamanya saja yang bisa didaftarkan sebagai peserta jaminan kesehatan dengan anggaran dari pemerintah.

“Alhamdulillah, saya dan anak kedua bisa didaftarkan sebagai peserta JKN secara gratis dan dijamin iurannya tiga bulan. Ini sudah sangat membantu saya mas,” ujar Uswatun.

Hal senada juga diungkapkan Rusmadi mengaku berterima kasih karena iuran bulanan JKN dibayarkan selama tiga bulan. Sedangkan dirinya sejak tidak lagi bekerja harus turun kelas dari kelas 2 ke kelas 3 untuk menyesuaikan dengan kemampuan membayar iuran JKN setiap bulannya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.