Kudus, Radiosuarakudus.com- Kasus penderita virus Covid -19 (Corona) di Indonesai makin bertambah. Terkait hal itu, Plt Bupati Kudus HM Hartopo menginstruksikan pembatasan kegiatan masal yang melibatkan 30 orang atau lebih di wilayah Kabupaten Kudus. Dan bertempat di alun – alun Simpang Tujuh, Sabtu pagi 14 Maret 2020, Forkopimda melakukan sosialisasi terkait bagaimana mencegah tertularnya virus corona. Tentunya sosialisasi gencar dilakukan.
Pada kesempatan itu, Hartopo juga menyarankan untuk mengurangi kontak fisik dengan orang lain. Seperti bersalaman atau berbagi barang yang sekiranya bisa menjadi perantara penularan virus yang berasal dari Tiongkok tersebut.
Begitu pula dengan orang yang sedang mengalami gangguan kesehatan, seperti batuk dan flu. Pemakaian masker sangat dianjurkan bagi mereka apabila ingin keluar ataupun berada di keramaian publik.
Selain itu, tambahnya, masyarakat juga diminta untuk membiasakan cuci tangan usai menjalankan aktifitas luar maupun dalam ruangan. Bahkan sebelum memulai aktifitas, masyarakat juga diimbau untuk cuci tangan terlebih dahulu.
Sementara Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi juga mengimbau untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan masyarakat setiap harinya. Hal tersebut bertujuan untuk terhindar dari serangan virus corona.
Walau demikian, pihaknya tidak menganjurkan untuk mengelap tangan yang usai dicuci pada handuk yang disediakan untuk bersama. Karena menurutnya, handuk juga merupakan sarana penularan dari virus maupun bakteri lainnya.
Sejumlah fasilitas ibadah yang ada di Mapolres, lanjut Catur, juga akan ditiadakan terlebih dahulu. Seperti karpet untuk sajadah dan mukena maupun sarung. (Roy Kusuma – RSK)
