Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di hotel Kenari Kudus, Sabtu (20/2/2021) berlangsung Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Kabupaten Kudus. Acara yang direstui oleh KONI Jateng itu, dihadiri oleh Plt Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada mewakili Plt Bupati Kudus, pengurus KONI Jateng serta dua pertiga pengkab cabor. Acara musorkablub berlangsung cepat dan secara aklamasi menunjuk Imam Riyanto sebagai ketua KONI Kudus periode 2021 – 2025 dan secara otomatis pengurus lama gugur.
Wakabid Organisasi KONI Jateng, Uen Hartiwan mengatakan pihaknya hadir dalam musorkablub KONI Kudus ini berdasarkan surat yang dikirim ke KONI Jateng beberapa waktu lalu. Dasarnya, dua pertiga pengkab cabor mendukung diadakannya musorkablub ini. Maka dari itu, dirinya diutus untuk menghadiri acara ini. “Tetapi hasil musorkablub tergantung dari hasil sidang yang sudah berjalan tadi. Saya melihat hasil musorkablub tadi sudah cukup bagus, dan musorkablub ada dalam aturan AD/ART serta boleh dilaksanakan. Semua harus sesuai aturan,” ujar Uen Hartiwan.
Dijelaskannya, ada tahapan sebelum melaksanakan musorkablub yakni harus ada rapat pleno. Pengkab – pengkab cabor ini mengusulkan adanya musorkablub untuk pergantian ketua karena ada masalah. Dan itu harusnya direspon oleh pengurus KONI Kudus dalam waktu 20 hari. “Jika tidak direspon oleh pengurus KONI Kudus, ya ada pelaksanaan musorkablub ini. Itu ada di dalam AD/ART dan tidak menyalahi aturan yang ada,” kata Uen.
Untuk pengurus lama dengan pelaksanaan musorkablub ini tentunya demisioner dan pengurus baru tinggal menunggu SK. “Kalau pelaksanaan musorkablub sesuai dengan runtutan yang saya jabarkan tadi termasuk ada berita acara dan disahkan oleh forum, maka secara otomatis akan gugur untuk pengurus yang lama,’ jelasnya.
Hasil musorkablub KONI Kudus ini nanti akan dilaporkan kepada Ketua Umum KONI Jateng serta disusul berita acara pelaksanaan musorkablub tadi yang sudah direkomendasikan oleh Plt Bupati Kudus. “Sekarang ini tidak bisa pengurus KONI berdiri sendiri, tetapi harus berdampingan dengan pemerintah daerah. Karena pemerintah daerah yang memberikan anggaran untuk KONI,” tutup Uen Hartiwan.
Sementara itu, Ketua KONI Kudus terpilih hasil musorkablub, Imam Riyanto mengatakan pihaknya akan segera melakukan koordinasi secepatnya dengan pengurus baru karena waktu yang sudah mepet. “Yang utama adalah melengkapi secara administratif untuk segera dilantik, dan berikutnya langsung tancap gas kerja,” kata Imam.
Ditegaskan oleh Imam, selama ini pihaknya tidak pernah merasa berseberangan dan olahraga bukan politik. “Kami tetap merasa satu dan tidak ada istilah kami ini ada dua kubu. Yang kami utamakan adalah pembinaan olahraga dan kami tetap berkoordinasi dan bekerjasama. Secepatnya kami juga akan melaporkan hasil ini ke Plt Bupati untuk segera mendapatkan rekomendasi,” tutup Imam.
Sebelumnya ditubuh KONI Kudus terjadi gonjang – ganjing, karena sejumlah pengkab menginginkan Antoni Alfin mundur dari jabatan ketua yang dianggap tidak mampu memimpin KONI Kudus. Padahal Kudus tahun 2022 akan menjadi salah satu kabupaten di Pati Raya yang akan menyelenggarakan perhelatan Porprov ke XVI. (Roy Kusuma – RSK)
