Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di aula kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus, Sabtu 23 Maret 2019 berlangsung acara pelatihan manajemen zakat dan sekaligus pelantikan Forum Zakat (FOZ) daerah Kudus. Hadir dalam acara itu kepala Kemenag Kudus, Noor Badi serta Penyelenggara Syariah dan Ketua Unit Pengumpul Zakat Kemenag Kudus, Sulthon dan Ketua FOZ Wilayah Jawa Tengah, Joko Adi Saputro.
Menurut Joko, Forum Zakat (FOZ) ini adalah sebuah asosiasi yang punya peran diantaranya adalah mengoptimalkan potensi dari masing – masing personal yang tergabung dalam lembaga amil zakat (LAZ). Sebagai contoh kata Joko, adalah kapasitas agar mereka update terus bagaimana ketrampilan dalam mengelola, lalu bagaimana kepatuhan dalam syariah. Kemudian FOZ ini juga mengajak LAZ untuk melakukan penguatan kelembagaan. Dimana lanjut Joko, saat ini sudah ada undang – undang yang menyebutkan bahwa lembaga atau perorangan yang menghimpun atau menyalurkan zakat harus memiliki legalitas yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama. Padahal lanjut dia, LAZ di Indonesia sangat banyak apalagi yang belum berijin juga cukup banyak. Apalagi ada ancaman pidana bagi LAZ yang belum berijin dan melalukan penghimpunan dan penyaluran zakat, bila ada yang melaporkan.
Dikatakannya, untuk LAZ yang terdaftar di FOZ Jateng terdapat 40 lembaga, sedangkan yang di Kudus ada 7 lembaga yang mendaftar. FOZ sendiri lanjut Joko, juga berperan sebagai advokad bagi lembaga dan juga untuk mensinergikan bagaimana lembaga dalam mengentaskan kemiskinan. Untuk keberadaan FOZ sendiri berdiri ditiap eks karesidenan dan bukan berdiri ditiap kota/kabupaten.
Sementara itu Kepala Kemenag Kudus, Noor Badi mengatakan, 7 lembaga amil zakat (LAZ) yang ada di Kudus adalah milik perseorangan dan lembaga – lembaga itu harus melaporkan pengumpulan zakat ke Baznas. Bila tidak ada disiplin dalam pelaporan ke Baznas, maka LAZ – LAZ itu dapat terkena sanksi.
Dan FOZ tersebut dapat ikut mengorganisir LAZ-LAZ itu bagaimana melakukan pengelolaan LAZ yang baik serta mengingatkan untuk selalu melaporkan kegiatan pengumpulan dan penayluran zakat ke Baznas. (Roy Kusuma – RSK)
