Foto Ijazah di Perbolehkan Berjilbab

Ilustrasi-Foto-BerjilbabKudus, Radiosuarakudus.com – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus maupun Kementerian Agama (Kemenag) Kudus, sama – sama menegaskan bahwa foto siswa putri untuk ijazah boleh memakai jilbab. Karena dalam aturannya tidak ada larangan untuk memkai jilbab. Penegasan itu disampaikan sekretaris Disdikpora Kudus, Hartono dan kepala Kemenag Kudus, Hambali, Selasa 2 Pebruari 2016.

Dikatakan oleh Hartono, dilingkungan sekolah negeri baik SMP maupun SMA selama ini memang untuk foto ijazah bagi siswa putri tidak memakai jilbab. Namun pihaknya tidak melarang, bila ada siswa putri yang fotonya memakai jilbab. Dia juga menghimbau kepada kepala sekolah agar hal ini tidak dijadikan persoalan bagi siswa putrinya saat foto untuk ijazah memakai jilbab. Hal yang sama juga dikatakan kepala kemenag Kudus, Hambali.

Bahkan kata dia, selama ini tidak ada persoalan terkait hal ini. Bahkan MAN 2 serta Mualimat tahun kemarin foto ijazah siswanya sudah memakai jilbab. Meski untuk MTsN belum ada yang memakai jilbab bagi siswinya, namun kemungkinan tahun ini nanti bisa dilakukan.

Dijelasan oleh Hambali, dalam aturannya memang tdak ada larangan memakai jilbab saat foto ijazah. Hanya disebutkan saat foto, muka menghadap kedepan. Sementara itu, kepala MTs Nurul Ulum Jekulo, Alamul Yaqin mengatakan, selama ini foto ijazah bagi siswinya tidak memakai jilbab, dan itu berlangsung lama hingga sekarang. Dan sejauh ini tidak ada masalah ataupun complain dari siswa atau orang tua siswa sendiri.

Bila ada yang memaksa siswinya untk tetap memakai jilbab saat foto untuk ijazah, maka pihaknya akan berkonsultasi dengan kemenag Kudus. Sementara itu, salah satu siswi SMA 1 Jekulo, Nila Rustiyani, Senin kemarin menolak melepas jilbabnya saat sesi foto untuk ijazahnya.

Namun hal ini membuat dirinya dipaksa untuk melepas jilbabnya oleh guru pendamping bahkan juga oleh kepala sekolahnya. Saat dikonfirmasi hal ini, staf kurikulum pada SMA 1 Jekulo, Ulfa Inayati mengatakan, hal itu hanya salah paham antara tukang foto dengan Nila Rustiyani.

Setelah dijelaskan, akhirnya Nila Rustiyani dapat foto dengan memakai jilbab distudio foto. Namun pihak sekolah meminta agar Nila dan orang tuanya menandatangani surat perjanjian, terkait hal itu. Bila nanti ada sesuatu terkait ijazah dengan foto berjilbab, maka pihak sekolah tidak bertanggungjawab.

Meski diakui oleh Ulfa Inayati, foto berjilbab untk ijazah tidak masalah. Bahkan pihak sekolahpun tidak ada paksaan untuk melepas jilbab saat sesi foto untuk ijazah. (Roy-RSK)

You may also like...

Comments are closed.