Gadis Difabel Juara 3 Tari FLS2N Tingkat Provinsi

Kudus, Radiosuarakudus.com- Gerakan lemah gemulai Tari Kretek yang diperagakan oleh dua gadis dalam sebuah acara di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Kudus Selasa kemarin, 5 September 2017, cukup menghibur.

Namun yang hadir sebelumnya tidak percaya, bila mereka adalah penyandang difabel tuna rungu wicara. Mereka menyadari hal itu, setelah pelatih tari mereka ikut memberikan gerakan aba – aba kepada kedua gadis penari tersebut. Meski begitu, gerakan tari yang mereka peragakan tidak ada kesalahan apapun.

Mereka nampak menguasai Tari Kretek yang dipertontonkan kepada para tamu. Salah satu penari itu, Lia Ayun (16 tahun) adalah siswi kelas 2 SMA SLB. Menurut Lia Ayun  yang didampingi pelatih tari Alfinada, dia sejak kecil sudah menyukai tarian. Sejak masuk SD hingga SMA ini, sudah cukup banyak tarian tradisional yang dikuasainya.

Bahkan dari kepiawainya dalam menari, tahun ini berhasil menyabet juara 3 Festival Lomba Seni Siswa Nasional ( FLS2N) Luar Biasa (LB) tingkat provinsi. Tari yang dibawakan adalah Tari Pesta Rakyat. Anak ke 2 dari 3 bersaudara, putri pasangan Suwarto (45 tahun) dan Rina Purwana (40 tahun) warga  Desa Pasuruhan Lor Rt. 03 Rw. 3 Kecamatan Jati ini, sekarang duduk dikelas 2 SMA LB Sunan Muria Cendono Dawe.

Menurut Alfinada, pelatih tari yang selama ini melatihnya, harus bersabar dalam melatih Ayun. Dikatakan Alfinada yang juga lulusan ISI Solo ini, ada latihan khusus yang diterapkan untuk melatih Ayun. Hal itu bisa dimakluminya, karena Ayun seorang difabel tunarungu wicara.

Karena Ayun sendiri suka akan tarian, maka itu membuatnya lebih cepat menguasai setiap materi latihan tari yang diberikan.  Ditanya cita – citanya, Lia Ayun mengaku belum tahu.

Namun Ayun berharap, dapat melanjutkan sekolah khususnya ke sekolah tari agar lebif profesional. Semangat gadis ini memang patut mendapat acungan jempol. Meski ada keterbatasan fisik, namun semangat untuk maju perlu diapresiasi. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.