Gangguan Listrik Di PLN Area Kudus Mencapai 306 Kali

Pemadaman Listrik

Pemadaman Listrik

Kudus, Radiosuarakudus.com – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Area Kudus, mencatat selama Januari hingga Mei 2015 terdapat 306 kali gangguan listrik yang berdampak gangguan kelancaran pasokan energi listrik ke pelanggan. Gangguan jaringan listrik PLN hingga ratusan kali tersebut terjadi di delapan rayon dengan jumlah gangguan di masing-masing rayon bervariasi.

Hal tersebut diungkapkan humas PT PLN Area Kudus, Arif Noryadi, Selasa 26 Mei 2015. Dari kedelapan rayon tersebut, gangguan yang seringkali terjadi terdapat di PT PLN Rayon Kudus Kota yang mencapai 87 gangguan pemutusan arus, sedangkan paling rendah terdapat di PT PLN Rayon Juwana tercatat hanya dua kali gangguan mengingat khusus untuk Rayon Juwana memang tidak memiliki penyulang.

Adapun total panjang jaringan listrik di wilayah Area Kudus mencapai 5.600 kilometer sirkuit, sedangkan potensi gangguannya mencapai 350 kilometer sirkuit. Dikatakannya, selama setahun gangguan yang terjadi di wilayah Area Kudus yang terbagi menjadi delapan rayon ditargetkan tidak mencapai 379 gangguan pemutusan arus.

Di antaranya, PT PLN Rayon Kudus Kota, Jepara, Bangsri, Pati, Juwana, Rembang, Cepu, dan Blora. Adapun jumlah penyulang yang tersebar di sejumlah rayon, sebanyak 68 penyulang dengan target gangguan di masing-masing penyulang tidak boleh lebih dari lima kali gangguan

Dengan terjadinya gangguan yang mencapai 306 kali atau 81 persen, PT PLN memang harus bekerja keras agar tidak melampaui target sebanyak 379 kali. Rincian gangguan untuk masing-masing rayon, yakni untuk Rayon Kudus Kota mencapai 87 kali dari target 120 kali, Rayon Jepara 64 gangguan dari target 50 kali, Rayon Bangsri 30 kali dari target 33 kali, Rayon Pati terealisasi 33 kali dari target 55 kali, Rayon Juwana dua kali dari target enam kali.

Sementara dari Rayon Rembang gangguannya mencapai 25 kali dari target 45 kali, Rayon Blora 27 kali dari target 35 kali, dan Rayon Cepu 38 kali dari target 35 kali. Dari hasil evaluasi selama Januari hingga Mei 2015, gangguan mayoritas disebabkan karena faktor alam, seperti pohon dan hewan. Gangguan jaringan listrik akibat hewan, kata dia, berulang kali terjadi di PT PLN Rayon Kudus Kota, seperti gangguan dari burung dara, ular, dan tikus.

Agar gangguan yang terjadi tidak melampaui batas maksimal, masing-masing rayon juga melakukan sejumlah upaya, mulai dari perambasan dahan pohon yang diperkirakan berpotensi mengganggu jaringan listrik hingga memasang paralon di kabel jaringan listrik yang berpotensi mengalami gangguan.

Demikian halnya, kata dia, untuk mencegah hewan naik ke kabel jaringan listrik melalui tiang listrik juga dipasang pengaman, seperti ijuk yang dililitkan di tiang listrik serta pemasangan pengaman pada kabel penguat tiang listrik.

You may also like...

Comments are closed.