Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di alun – alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu pagi 24 Pebruari 2019 berlangsung acara Harlah Muslimat NU ke 73 tingkat Jawa Tengah. Menurut Ketua 1 PW Muslimat NU Jawa Tengah, Ny. Zuhar Makmun, untuk rangkaian acara sudah dimulai pada pukul 06.00 dengan mengadakan khotmil Quran oleh 400 an hafidzah dari Jawa Tengah di pendopo kabupaten Kudus.
Untuk peserta sendiri kata Ny. Zuhar Makmun, terdaftar sebanyak 25 ribu anggota Muslimat NU se Jawa Tengah yang berencana akan hadir. Sebelum acara inti dimulai lanjut dia, anak – anak usia TK melakukan tarian sufi dihadapan para tamu yang hadir. Sedangkan sebelumnya, pihak Muslimat juga secara serempak se Jawa Tengah menggelar baksos KB. Rencananya pada bulan April mendatang, akan dirangking jumlah terbanyak akseptor KB dari hasil baksos tersebut.
Terkait makna dari harlah tahun ini, Ny. Zuhar Makmun mengatakan organisasi Muslimat ini tidak hanya bergerak dibidang keagamaan saja meskipun tantangan dalam Ahli Sunnah Wal Jamaah sangat berat dalam menghadapi gempuran masalah akidah. Selain itu yang juga penting adalah bagaimana memberikan layanan seperti kesehatan, pendidikan dan layanan sosial. Muslimat NU di Jawa Tengah lanjut dia, memiliki sekitar 29 klinik, dua rumah sakit kemudian 34 panti asuhan dan ini akan terus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya.
Sementara itu, Bupati Kudus HM Tamzil pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih dan mengucapkan selamat datang kepada para peserta yang hadir. Tamzil mengaku senang Kudus ditunjuk sebagai tuan rumah dalam harlah Muslimat NU tingkat Jawa Tengah ini. Dia juga mohon maaf bila dalam pelaksanaan harlah ini terdapat kekurangan.
Sedangkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, dirinya sengaja menyempatkan diri untuk hadir langsung ke acara ini karena Muslimat NU adalah organisasi para ibu – ibu. Ibu lah yang membuat anak – anak menjadi pandai dan meraih cita – citanya. Ibulah yang dengan penuh kasih sayang selalu mengingatkan bila anaknya salah. Dan peran ibulah yang menjadikan anaknya memiliki akhlak yang baik. Ganjar juga mengingatkan para anggota Muslimat untuk tetap mengawasi anak – anaknya di era modern seperti ini. Penggunaan ponsel oleh anak – anak yang didalamnya ada unsur positif dan negatif harus selalu dipantau oleh para orang tua khususnya para ibu.
Dalam acara ini selain dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Kudus HM Tamzil, juga dihadiri oleh unsur Forkopimda serta para ulama dari Kudus dan juga ketua PW Muslimat NU Jawa Tengah, Prof Dr Hj Ismawati M.Ag. (Roy Kusuma – RSK)
