Ganjar Pranowo Tanam Pohon di Waduk Logung

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kentongan tanda dimulainya penanaman ditabuh oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Diikuti oleh penanaman pohon bersama dengan Bupati Kudus H.M. Tamzil dan Wabup Kudus H.M. Hartopo di Desa Kandangmas, Dawe Kudus Jum’at pagi 7 Desember 2018. Ribuan hadirin yang hadir termasuk pejabat provinsi, pejabat kabupaten, pelajar, kelompok tani dan masyarakat juga mengikuti untuk menanam pohon.

Area ini termasuk dalam green belt waduk yang harus dihijaukan. Untuk acara Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai Tingkat Provinsi Jawa Tengah kali ini sebanyak tiga ribu batang pohon ditanam. Tanaman terdiri dari jenis kayu-kayuan dan MPTS. Sebelum itu, ada 10 ribu batang pohon yang dibagikan ke masyarakat untuk ditanam di lingkungan sekitar. Sehingga ada 35 ribu batang pohon yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.

Bupati Kudus, H.M. Tamzil menyatakan bahwa gerakan pemulihan aliran sungai dan ekosistem dimana seluruh aktivitas manusia di Kudus, saat ini sedang digalakkan di Kudus bersama instansi terkait. Masih kata Tamzil, dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pemda Provinsi. Dirinya dan Pemkab juga merasa terhormat karena Kabupaten Kudus ditunjuk menjadi tuan rumah Peringatan HMPI Provinsi Jateng.

Tamzil menyatakan, saat ini Pemkab sedang mensosialisasikan kepada masyarakat Rahtawu untuk mengamankan 18 mata air. Rencananya area itu akan ditanami pohon beringin oleh TNI yang bekerjasama dengan Djarum untuk pengadaan bibit. Disampaikan juga dalam waktu dekat, lahan milik Perhutani akan ditanam kopi. Pihaknya akan menambah lahan kopi, dengan harapan Kopi Muria menuju dunia.

Sementara Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi kinerja pemerintah Kudus dalam membangun Waduk Logung beserta fasilitas di dalamnya. Dikatakannya, Waduk Logung ini akan memberi manfaat bagi warga Kudus, asal hilir juga dijaga dengan cara masyarakat dibiasakan tak membuang sampah sembarangan.

Mengenai membuang sampah sembarangan ini, Ganjar mengajak seluruh masyarakat khususnya anak-anak muda agar terbiasa membuang sampah di tempatnya. Dikatakannya, Jepang butuh 50 tahun untuk menjadi bersih seperti sekarang, kalau tidak dimulai sekarang, mau sampai kapan Indonesia bersih. Dengan kebiasaan membuang sampah di tempatnya, banjir di musim hujan terminimalisir. Ganjar juga juga sempat mengajak dua pelajar untuk naik ke atas panggung dan meminta mereka bercerita mengenai penyelamatan lingkungan di sekitar mereka.

Sebelum menanam pohon, Bupati, Wabup dan Gubernur Jateng melepaskan burung sebanyak 60 ekor. Terdiri dari burung trucukan sebanyak 11 ekor, perkutut sebanyak 22 ekor, derkuku sebanyak tujuh ekor, bandol kaji sebanyak 10 ekor, dan kutilang sebanyak 10 ekor. Pun juga dilakukan penyerahan pohon secara simbolis kepada 10 orang yang mewakili daerah Kudus dan sekitarnya maupun instansi lain. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.