Gegara Corona Pedagang Pasar Kliwon Mengeluh Sepi

Kudus, Radiosuarakudus.com- Seharusnya menjelang datangnya bulan suci ramadhan seperti sekarang ini, para pedagang konveksi di Pasar Kliwon sudah ramai akan pesanan dari luar daerah. Kemudian para pedagang melakukan pengiriman barang hingga keluar pulau. Namun dengan merebaknya wabah Covid-19 (Corona), membuat para pedagang di Pasar Kliwon harus gigit jari. Pasalnya, penjualan akan barang – barang mereka turun drastis tidak hanya di konveksi saja namun sudah hampir menyeluruh disemua jenis barang.

Kepala Pasar Kliwon, Sugito, Sabtu 4 April 2020 mengatakan dua minggu terakhir kondisi penjualan di pasar Kliwon benar – benar sepi. Dan ini adalah kondisi paling sepi yang terjadi hingga kini. Bahkan ketika kejadian anggota DPR RI asal Pati Mbah Roso meninggal karena positif Covid-19, maka suasana pasar Kliwon terimbas serta mengalami kondisi penjualan yang benar – benar drop.

Diakui oleh Sugito, para bakul yang seringkali ke Pasar Kliwon memang berasal dari Pati, Rembang dan kota – kota diwilayah timur,  Jepara serta Demak. Penurunan penjualan serta penurunan pengunjung kata dia, bisa lebih dari 50%. Bahkan ada pedagang yang biasanya per hari meraih omzet Rp. 2 – 5 juta, namun saat ini hanya mendapatkan uang Rp. 28.000 per hari.

Janet salah seorang pedagang konveksi di Pasar Kliwon mengakui, bahwa omzet penjualan barang dagangannya saat ini turun lebih dari 50% akibat wabah Covid-19. Bahkan lanjut dia, omzet sudah mulai menurun sejak bulan Desember tahun lalu. Meski saat itu baru ada kabar adanya virus Corona, namun sudah mengganggu aktivitas perdagangan di Pasar Kliwon.

Janet bahkan pesimis penjualan barang daganganya akan kembali normal, walau sebentar lagi akan memasuki bulan ramadhan dan juga Hari Raya Idhul Fitri. Alasannya kata dia, pembeli ataupun para bakulnya rata – rata dari luar daerah. Dengan adanya pembatasan wilayah oleh beberapa kota menjadi alasan para bakul menjadi susah untuk datang ke Pasar Kliwon.

Bahkan perusahaan paket pun lanjut dia, hampir semua tutup sehingga para bakulnya kesulitan bila akan memesan barang di pasar Kliwon. Diakuinya, saat ini dirinya juga sudah ada stok barang. Namun dengan sepinya pembeli serta untuk menjual produk barangnya, mau tidak mau dia menurunkan harga barangnya. Namun bila masih sepi, dia mengaku pasrah. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.