Gerbang Kudus Kota Kretek Diharapkan Menjadi Magnet Bagi Wisatawan

gerbang

Kudus, Radiosuarakudus.com – Gerbang Kudus Kota Kretek yang proses pembangunannya mendekati selesai diharapkan bisa menjadi magnet wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke Kabupaten Kudus. Diharapkan, ketika ada pengunjung yang hendak melihat Gerbang Kudus Kota Kretek juga tertarik berkunjung ke objek wisata lain yang ada di Kudus, termasuk wisata kuliner.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus, Sunardi, Senin 8 Desember 2014. Nantinya, Gerbang Kudus yang bisa dijadikan ikon baru tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan promosi objek wisata yang ada di Kudus.

Menurut dia, banyak objek wisata di Kudus yang perlu dipromosikan lagi untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan. Apalagi, lanjut dia, objek wisata yang ada tidak hanya didominasi wisata religi, karena ada pula objek wisata alam maupun wisata kuliner.

Dalam rangka mempromosikan semua potensi yang ada di Kabupaten Kudus, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus menggelar festival film dokumenter yang diikuti oleh 60 peserta dari berbagai daerah di Tanah Air.

Film dokumenter yang dihasilkan oleh 60 peserta tersebut dijadikan bahan promosi karena hasil karya para sineas film tersebut menjadi hak milik Pemkab Kudus. Untuk pemenangnya sendiri sudah diumumkan pada Sabtu 6 Desember lalu. Puluhan film dokumenter tersebut, ada yang bercerita soal rumah adat Kudus, kerajinan jenang, kerajinan biola dari bahan bambu, kesenian wayang klitik, sejarah Menara Kudus, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kudus Didiek Tri Prasetyo mengungkapkan bahwa proses pembangunan gerbang Kudus Kota Kretek tersebut ditargetkan bisa selesai tahun ini.

Apalagi, saat ini sedang dalam proses pemasangan konstruksi sayap. Ia berharap, pembangunannya bisa selesai dalam waktu dekat sehingga masyarakat yang sudah hasilnya bisa melihat kemegahannya.

Proyek pembangunan Gerbang Kudus Kota Kretek di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, atau diklaim kemegahannya tidak hanya skala nasional, melainkan tingkat asia. Bentuk bangunan tersebut, menyerupai hewan kupu-kupu dengan ukuran lebar sayap kanan dan kiri sekitar 21 meter dan panjang bangunan sekitar 20 meter dengan ketinggian puncak 12 meter.

You may also like...

Comments are closed.