Gerhana Matahari Sabit di Kudus, Masyarakat Tetap Jalankan Aktivitas Biasa

Gerhana-matahariKudus, Radiosuarakudus.com – Gerhana matahari sabit yang melintas d Kudus ternyata tidak mempangaruhi masyarakat untuk menjalankan aktivitasnya. Meski bertepatan dengan hari libur nasional yakni hari raya Nyepi, namun kesan masyarakat dalam menyongsong fenomena alam itu terkesan biasa – biasa saja.

Meski, dibeberapa masjid dan mushola juga banyak masyarakat yang melaksanakan sholat gerhana. Cuaca cerah di Kudus sangat mendukung kejadian fenomena alam yang terjadi 350 tahun sekali itu. Subur (56 tahun) warga Desa Tanjungkarang kecamatan Jati mengaku, gerhana matahari kali ini memang tidak seheboh pada tahun 1983 silam.

Dimana ketika itu kata dia, Kudus seperti malam hari saat terjadi gerhana matahari total. Sehingga saat itu, masyarakat hanya berada didalam rumah sambil melihat TVRI yang ketika itu menyiarkan secara langsung kejadian alam ini.

Ditambahkan oleh Subur, saat kejadian hari ini (Rabu, 9 Maret 2016) dia melihat gerhana matahari sabit dengan menggunakan topeng las. Sehingga tidak mengganggu matanya.

Sementara itu, Saryo warga Desa Burikan kecamatan Kota mengaku tidak begitu antusias untuk melihat kejadian alam itu. Dia mengaku melakukan aktivitas biasa dan hanya melihat gerhana matahari dari televisi swasta. (Roy-RSK)

You may also like...

Comments are closed.