Guru Inti Harus Ada Kaderisasi

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di gedung Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus, Kamis 29 Agustus 2019 berlangsung kegiatan “Serah Terima Program “ yakni Program Pengembangan Pusat Belajar Guru. Hadir dalam acara tersebut adalah Kabid Olahraga pada Disdikpora Kudus, Suharto. Kemudian koordinator pengelola, Imam Santosa serta Kasi SMA dan SLB BP2MK wilayah III, Haryanto. Turut hadir pula Direktur Putra Sampoerna Foundation, Gusman Yahya dan perwakilan dari Djarum Foundation Falecia Hanatio.

Menurut keterangan Direktur Putra Sampoerna Foundation, Gusman Yahya, kegiatan ini adalah salah satu rangkaian dari pengembangan PBG. Dimana awalnya, pihaknya mencari guru – guru yang berpotensi menjadi kandidat guru inti dan pengurus di PBG. Kemudian untuk proses berikutnya adalah pengembangan dan pendampingan kepada mereka. Dan disaat mereka sudah mempunyai kemampuan, maka mereka harus melakukan apa yang menjadi tugas dan kewajibannya sebagai guru inti dan pengurus PBG.

Pada acara ini lanjut Gusman Yahya, pihaknya secara resmi sudah menyerahkan kepada guru inti dan pengurus PBG Kudus untuk melakukan pengelolaan secara mandiri. Namun sebagai konsultan kata Gusman Yahya, pihaknya tetap akan melihat, mendorong serta menuntun  mereka dari belakang.

Secara umum dari hasil evaluasi pihaknya,  guru inti dan pengurus PBG Kudus ini, masih banyak kekurangan namun ada juga kelebihannya. Pihaknya juga memberikan indikator cukup tinggi bagi guru inti dan pengurus PBG yang tersebar di Indonesia. Sehingga melihat PBG di Kudus ini, dianggapnya masih cukup normal. Dari hasil evaluasi ini, pihaknya akan mengolahnya kemudian akan mencari tindaklanjutnya.

Ditegaskan oleh Gusman Yahya, salah satu sistem yang dibangun disini adalah sistem bagaimana untuk kederisasi terhadap guru inti dan pengurusnya. Dalam waktu 3 atau 4 tahun sesuai dengan keputusan bersama  mereka harus melakukan kaderisasi. Bila memang kebutuhannya besar, PBG sebagai organisasi dapat merekrut guru inti baru. Karena guru inti lama nantinya juga akan pensiun dan kemungkinan ada yang menjadi kepala sekolah. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.